Bareskrim: Selebgram Nur Utami Tidak Kenal Fredy Pratama

Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Direktur (Wadir) Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Jayadi mengungkapkan, selebgram Makassar Nur Utami (NU) tidak mengenal Fredy Pratama secara langsung.
Dikatakan Jayadi, Nur Utami ditetapkan tersangka tindak pencucian uang (TPPU) karena menikmati uang hasil penjualan narkoba jaringan internasional, Fredy melalui suaminya dengan inisial S.
"Tidak, NU tidak kenal sama Fredy Pratama," kata Jayadi kepada wartawan di Bareskrim, Senin (18/9/2023).
Kemudian, S merupakan salah satu bandar atau pengendali narkoba di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).
Tidak hanya itu, S melakukan kolaborasi peredaran narkoba dengan bandar lain di wilayah Sulsel, yaitu WW yang juga merupakan koordinator jaringan di wilayah Sulsel.
"WW ini sudah kita lakukan penangkapan beberapa waktu yang lalu. Kebetulan pak direktur yang melakukan penangkapan di Malaysia dan WW adalah koordinator untuk wilayah Sulsel daerah timur dan berkolaborasi dengan S. Nah S ini yang sedang kita lakukan pencarian," imbuhnya.
Selain itu, Nur Utami juga mengetahui bahwa pekerjaan S sebagai bandar yang ada di wilayah Sulsel sekitar 4 sampai 5 tahun yang lalu.
Kendati demikian, NU tidak menggunakan secara langsung narkoba tersebut tetapi hanya memanfaatkan aset-aset hasil dari penjualan narkotika S.
Bareskrim Polri telah mengungkap kasus kejahatan lintas negara terkait narkotika dan pencucian uang yang melibatkan jaringan kriminal kelas kakap, Fredy Pratama.
Fredy Pratama yang dikenal dengan nama samaran The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag, mengendalikan operasi narkoba di Indonesia dari Thailand.
Dia ternyata terafiliasi dengan jaringan narkoba the golden triangle atau segitiga emas, yaitu jaringan narkoba yang meliputi bagian utara Asia Tenggara, yakni Thailand, Laos, dan Myanmar.
Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada mengungkapkan, sindikat narkoba ini memiliki struktur yang terorganisasi dengan peran masing-masing, termasuk bidang operasional, keuangan, pembuatan dokumen, dan pengumpulan uang. Mereka menggunakan aplikasi komunikasi khusus dan banyak rekening bank yang berbeda.
BACA JUGA
Apresiasi Polri Bongkar Jaringan Narkoba Fredy Pratama, DPRD Kalsel Minta Masyarakat Aktif Lapor
"Kami juga menemukan penggunaan beberapa rekening bank dan identifikasi struktur jaringannya dengan peran masing-masing," kata Wahyu.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Polisi Periksa Kepala Dinas Perhubungan Kepri Terkait Kericuhan Rempang Galang

Deretan Fakta Penyakit Pneumonia Misterius yang Muncul di Tiongkok

Randy Mangkir, Sidang Cerai Hana Hanifah Kembali Ditunda

Soal Pemanggilan Wamenkumham, KPK: Tunggu Minggu Ini

KPK Putuskan Tak Bantu Firli Bahuri Hadapi Kasus Pemerasan terhadap SYL

Viral! Istri Sah Labrak Pelakor Justru Jadi Tersangka

Semifinal Piala Dunia U-17: Mali Ungguli Prancis pada Babak 1

TikTok Larang Iklan Politik dan Batasi Akun Politisi

8 Tips Aman Gunakan Gadget Agar Tidak Merusak Kesehatan Mata

Masalah Asmara Diduga Penyebab Perempuan Muda Melompat dari Lantai 17 Apartemen di Tangsel

Korban Ledakan Tabung Gas CNG di Sukabumi Dimakamkan, Keluarga: Usut Tuntas

Alam Sutera dan BSD Sambut Baik PPN DTP, Optimistis Dongkrak Animo Pembeli Rumah

Selain SYL, Kasdi dan Hatta Turut Diperiksa Besok di Bareskrim Polri


Proses, Biaya, dan Risiko Sedot Lemak yang Perlu Diketahui
1
Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 2 Hari
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo