ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Alihkan Masyarakat ke Transportasi Umum, Ini yang Dilakukan BPTJ

Penulis: Hendro Dahlan Situmorang | Editor: WDP
Selasa, 19 September 2023 | 03:30 WIB
Armada Bus kota terintegrasi Busway (Ilustrasi)
Armada Bus kota terintegrasi Busway (Ilustrasi) (Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com - Guna mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum yang masif, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menerapkan menerapkan strategi push and pull.

Hal Ini dinilai menjadi salah satu solusi mengatasi persoalan kualitas udara di Ibu Kota dan wilayah sekitarnya, yakni Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Direktur Angkutan BPTJ, Tatan Rustandi mengatakan tujuan menggerakkan masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum yakni mengurangi volume kendaraan pribadi di ruas-ruas jalan Ibu Kota.

ADVERTISEMENT

Untuk area Jakarta, daya jangkau layanan angkutan umum kepada masyarakat (coverage area) telah mencapai 70%. Namun, coverage area di kota-kota penyangga sekitar Jakarta masih berkisar 20% sampai 30%

“BPTJ sendiri, memiliki rencana induk, sampai 60% (coverage). Oleh karena itu, perlu adanya modernisasi di wilayah Bodetabek sehingga orang mau beralih ke layanan transportasi umum yang modern dan ramah lingkungan,” ujarnya dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 yang mengangkat tema "Transportasi Publik, Solusi Perangi Polusi", Senin (18/9/2023).

Salah satu langkah yang dilakukan BPTJ sebagai kepanjangan pemerintah adalah menerapkan strategi “Push and Pull”. Push strategy, yakni mendorong masyarakat meninggalkan angkutan pribadi. Langkah push strategy yang dilakukan yakni berupa manajemen ruang dan waktu untuk akses kendaraan pribadi. Termasuk pembatasan ruang jalan, pembatasan parkir, dan pengaturan waktu.

“Sebagai contoh di Belanda, diterapkan bahwa parkir tuh mahal sekali. Jadi parkir sangat menentukan. Jadi kita minta tidak hanya di ruang lalu lintas pengaturan ini, tetapi juga di ruang perparkiran. Memang masih perlu perhitungan lebih lanjut,” ujarnya.

Adapun pull strategy, yakni menarik masyarakat menggunakan angkutan umum. Pull strategy dilakukan dengan perbaikan terus menerus layanan angkutan umum dengan segala kelengkapan sarana dan prasarana, serta operasional.

Hal itu guna menciptakan penyediaan pelayanan angkutan umum yang setara antara Jakarta dengan Bodetabek, baik dalam hal pelayanan maupun aksesibilitas. Dengan begitu, strategi ini dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum karena aksesnya jadi lebih dekat dari tempat tinggalnya.

“Contohnya, pengoperasian layanan bus dengan skema Buy The Services (BTS). Kesetaraan layanan ini sebagai wujud preemptive pada pelaku perjalanan, sehingga pelaku perjalanan shuttle dapat memperoleh layanan angkutan umum lebih dekat di tempat tinggalnya di Bodetabek sehingga meninggalkan kendaraan pribadinya dan beralih ke angkutan umum,” turut Tatan.

Dijelaskan, perbaikan maupun penyempurnaan penyediaan fasilitas integrasi angkutan umum antarmoda dan intramoda juga dilakukan, sehingga perpindahan moda angkutan umum menjadi nyaman dan aman, tanpa penambahan biaya pada halte, terminal, stasiun, bahkan hingga bandara dan pelabuhan.

“Jangan lupa, ciri khas gaya hidup orang modern adalah naik angkutan umum,” pungkas Tatan.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Pemerintah Perlu Tingkatkan Pengawasan dan Sinergi Moda Transportasi untuk Masyarakat

Pemerintah Perlu Tingkatkan Pengawasan dan Sinergi Moda Transportasi untuk Masyarakat

MEGAPOLITAN
Kemenhub Dorong Masyarakat Pakai Angkutan Umum, Ini Catatan MTI

Kemenhub Dorong Masyarakat Pakai Angkutan Umum, Ini Catatan MTI

NASIONAL
Pemprov Sebut 109 Gedung Tinggi di Jakarta Sudah Pasang Water Mist

Pemprov Sebut 109 Gedung Tinggi di Jakarta Sudah Pasang Water Mist

MEGAPOLITAN
Pasar Kendaraan Listrik Diyakini Tumbuh Pesat, e-Trans Dukung Bumi Bebas Polusi

Pasar Kendaraan Listrik Diyakini Tumbuh Pesat, e-Trans Dukung Bumi Bebas Polusi

OTOTEKNO
Waspada Dampak Polusi Udara bagi Wajah dan Pahami Cara Mencegahnya

Waspada Dampak Polusi Udara bagi Wajah dan Pahami Cara Mencegahnya

LIFESTYLE
Jakarta Naik ke Posisi Ketiga Kualitas Udara Terburuk di Dunia

Jakarta Naik ke Posisi Ketiga Kualitas Udara Terburuk di Dunia

MEGAPOLITAN

BERITA TERKINI

Indekos Diduga Lokasi Prostitusi, Satpol PP Baru Cek Perizinan setelah Digerebek Emak-emak

NUSANTARA 6 menit yang lalu
1069656

Gara-gara Lihat Festival Layang-layang, Bocah di Ponorogo Nyaris Kehilangan Mata

NUSANTARA 7 menit yang lalu
1069655

Asian Games 2022: Jonatan dan Ginting Dituntut Rileks, Rehan/Lisa Harus Pede

SPORT 27 menit yang lalu
1069654

Video Unboxing Google Pixel 8 Pro Bocor, Begini Desainnya

OTOTEKNO 43 menit yang lalu
1069653

Marshanda Umumkan Sembuh dari Tumor Payudara

LIFESTYLE 48 menit yang lalu
1069652

Megawati soal Hidup Sehat: Saya Setiap Hari Makan Umbi, Jagung, dan Pisang

NASIONAL 1 jam yang lalu
1069651

Hasil MotoGP Jepang: Diwarnai Hujan Deras, Jorge Martin Juara di Motegi

SPORT 1 jam yang lalu
1069650

Puluhan Emak-emak Segel Indekos Diduga sebagai Lokasi Prostitusi

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1069649

Dirilis Bulan Ini, Simak Bocoran Spesifikasi Huawei Nova 11 SE

OTOTEKNO 2 jam yang lalu
1069648

Ini Rekomendasi Rakernas IV PDIP untuk Menangi Pemilu 2024

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1069647
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT