ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Gerindra Belum Ambil Langkah Hukum Terkait Isu Prabowo Tampar Wamen

Penulis: Yustinus Patris Paat | Editor: FFS
Selasa, 19 September 2023 | 11:01 WIB
Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto. (Antara / Wahdi Septiawan)

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Ahmad Sufmi Dasco mengatakan pihaknya belum mengambil langkah hukum terhadap penyebar isu Prabowo Subianto menampar dan mencekik wakil menteri (wamen) di sebuah rapat kabinet. Hal ini lantaran media-media yang menyebar isu tersebut merupakan media abal-abal yang tidak terdaftar di Dewan Pers. Selain itu, Youtuber pengungkap isu tersebut bermain aman dengan tidak menyebutkan secara langsung capres yang dimaksud adalah Prabowo Subianto.

"Ya gimana ya, kita mau melaporkan media, medianya juga media abal-abal, yang enggak terdaftar di Dewan Pers. Kemudian ini rekan Youtuber yang di salah satu media yang kemudian menyampaikan secara berapi-api soal bagaimana kita memilih pemimpin dia juga main aman," ujar Dasco di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2023).

Apalagi, kata Dasco, Youtuber tersebut mengaku mendapatkan informasi itu dari grup-grup WhatsApp sehingga informasi tersebut ada disclaimer-nya. Youtuber itu juga tak menyebutkan nama Prabowo sebagai menteri yang diduga menampar wamen. Namun, media abal-abal langsung memberitakan menteri yang dimaksud adalah Prabowo.

ADVERTISEMENT

"Mudah-mudahan rakyat kita sudah pintar yang gitu-gitu, mungkin tidak terpengaruh. Kita sudah berpengalaman kok Pak Prabowo kemudian diterpa isu ini, isu itu. Saya sudah ngomong sama kawan-kawan sabar, ke depan akan lebih banyak isu-isu yang akan mungkin lebih dilontarkan lagi," tegas Dasco.

Dasco mengakui isu Prabowo tampar wamen dihembuskan secara masif. Dia menduga tujuannya agar menutup isu Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Saya pikir kita tidak fokus kepada siapanya, tetapi kan ini isunya masif. Ada di online yang dikutip, kemudian Youtube yang kemudian diviralkan, tetapi mudah-mudahan, kalau kita lihat dari analitik digital, tetap berita tentang Demokrat yang kemudian bersama Koalisi Indonesia Maju ratingnya lebih tinggi," ungkap dia.

Bagikan

BERITA TERKAIT

Gerindra Tak Paksakan Duet Prabowo-Ganjar, Ini Alasan Utamanya

Gerindra Tak Paksakan Duet Prabowo-Ganjar, Ini Alasan Utamanya

BERSATU KAWAL PEMILU
Gerindra Belum Berpikir Duetkan Prabowo dengan Ganjar

Gerindra Belum Berpikir Duetkan Prabowo dengan Ganjar

BERSATU KAWAL PEMILU
Bela Jokowi Soal Data Parpol dari Intelijen, Gerindra: Tak Akan Disalahgunakan

Bela Jokowi Soal Data Parpol dari Intelijen, Gerindra: Tak Akan Disalahgunakan

BERSATU KAWAL PEMILU
Gerindra Bantah Isu Prabowo Tampar Wamen Saat Rapat

Gerindra Bantah Isu Prabowo Tampar Wamen Saat Rapat

NASIONAL
Gerindra: Demokrat Sudah Resmi Dukung Prabowo

Gerindra: Demokrat Sudah Resmi Dukung Prabowo

BERSATU KAWAL PEMILU
Jokowi Punya Data Partai dari Intel, Gerindra: Itu Hak Presiden

Jokowi Punya Data Partai dari Intel, Gerindra: Itu Hak Presiden

NASIONAL

BERITA TERKINI

Viral, Ratusan Warga Jember Gerebek Rumah Terduga Pencabulan 6 Anak

NUSANTARA 46 detik yang lalu
1068377

Isu Duet Prabowo-Ganjar, Projo: Yang Penting Platformnya Indonesia Maju

BERSATU KAWAL PEMILU 3 menit yang lalu
1068376

Jumpa Pers di Tiongkok, Presiden Venezuela Minta Jurnalis Tanya dengan Bahasa Mandarin

INTERNASIONAL 19 menit yang lalu
1068375

Tewas di Rumah Kapolda Kaltara, Brigadir Setyo Herlambang Sedang Menanti Kelahiran Anak Kedua

NUSANTARA 30 menit yang lalu
1068374

4 UMKM Binaan BRI Unjuk Gigi di China ASEAN EXPO 2023

EKONOMI 52 menit yang lalu
1068373

Serahkan KTA ke Kaesang, Elite PSI Tiba di Kediaman Jokowi

BERSATU KAWAL PEMILU 59 menit yang lalu
1068372

Keluarga Ajudan Kapolda Kaltara Mengaku Dapat Kabar Korban Alami Kecelakaan

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1068371

Dagangan Tidak Laku, Pedagang Jasuke Pingsan 2 Hari Tidak Makan

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1068370

Bertemu ICRC, Menlu Retno Bahas Masalah di Myanmar

INTERNASIONAL 1 jam yang lalu
1068369

Polrestabes Medan Kembali Gerebek Panti Asuhan Diduga Eksploitasi Anak

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1068368
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT