Tak Sekadar Urus Pencapresan, PDIP Juga Bangun Narasi Masa Depan Indonesia
Senin, 25 September 2023 | 14:21 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, PDIP tidak hanya sekadar mengurus pencapresan untuk menghadapi Pilpres 2024, tetapi juga membangun narasi masa depan Indonesia.
Narasi penting masa depan Indonesia yang akan diwujudkan oleh capres dan cawapres mendatang, salah satunya soal pangan.
Hal ini disampaikan Hasto saat memberikan sambutan di acara diskusi bertema "Pengembangan Pangan dari Laut untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat Secara Berkelanjutan" di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).
Hasto mengatakan,"Para capres dan cawapres, kalau itu berbasis kepintaran dalam memainkan kata-kata atau berbasis suatu ambisi untuk mengantar kekuasaan tanpa suatu narasi tentang konsepsi masa depan, maka ia adalah aktor politik yang siap melakukan apa pun demi elektoral." kata Hasto.
"Kami bukan seperti itu. Kami membangun Indonesia Raya melalui penguatan partai politik yang bersekutu dengan ilmu pengetahuan, riset dan teknologi. Itulah narasi yang kami tawarkan," ujar Hasto menambahkan.
Hasto mengakui, soal pangan ini belum menjadi topik pembahasan utama di Indonesia. Padahal isu bahan makanan, kata dia, menyangkut tentang martabat bangsa.
"Pangan itu tidak berkaitan dengan kemiskinan, tetapi pangan itu berkaitan dengan harga diri, martabat, dan kepemimpinan Indonesia bagi dunia," tandas Hasto.
PDIP, kata Hasto, saat ini menjadi partai yang sangat perhatian terhadap isu pangan yang dibuktikan dengan pelaksanaan Rakernas IV. Adapun, tema Rakernas IV PDIP ialah "Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat" dengan subtema "Pangan sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Negara Bagi Dunia".
Menurut Hasto, tema Rakernas IV menunjukkan, PDIP menjadi partai yang punya narasi tentang masa depan dan tidak mengurus tentang pencapresan semata.
"Rakernas IV diharapakan memiliki manfaat bagi rakyat Indonesia dan di situ, lah, PDI Perjuangan menawarkan suatu narasi tentang masa depan, jauh lebih penting dari orang per orang siapa yang akan jadi capres atau cawapres," jelas dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu.
Diketahui, diskusi tersebut menjadi kegiatan Pra-rakernas IV PDI Perjuangan yang bakal dilaksanakan selama tiga hari di Kemayoran, Jakarta Pusat, dimulai Jumat, 29 September sampai Minggu, 1 Oktober 2023.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Piala Dunia U-17: Mali Tetap Punya Motivasi Tinggi Rebut Posisi 3

Langka! Banjir Menerjang Dataran Tinggi di Malang

Jokowi Ingatkan Perbankan Kucurkan Kredit ke UMKM, Jangan Hanya Beli SBN

Helikopter Militer AS Jatuh di Laut Jepang, 1 Orang Dipastikan Tewas

Piala AFC: Hajar Stallion 5-2, Bali United Bertengger di Posisi 3 Grup G

Kiper Liverpool Alisson Becker Cedera Panjang

Eks Aktivis 98 Sepakat Tolak Fitnah untuk Prabowo-Gibran

Selesai Diperiksa Penyidik, SYL Ngaku Sudah Sampaikan Semua Fakta

Diperiksa soal Dugaan Pemerasan Firli Bahuri, SYL Dicecar 12 Pertanyaan

Lirik Lagu Di Tepian Rindu oleh Davi Siumbing yang Viral di Media Sosial

204 Juta Data Pemilih di KPU Bocor, Menkominfo Sebut Bukan Motif Politik

Dampak Perubahan Iklim Makin Nyata, Jokowi Beberkan Faktanya

Ketidakpastian Global Masih Menghantui, Begini Karakteristiknya

Geledah Rumah di Jakarta, KPK Sita Bukti Dokumen Terkait Kasus Wamenkumham

Ada Gangguan Sinyal di Stasiun Citayam, Perjalanan KRL Tertahan
1
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo