TNI Belum Pastikan Jumlah Korban Dugaan Pelecehan Seksual Sesama Jenis Lettu AAP

Jakarta, Beritasatu.com - TNI belum dapat memastikan jumlah korban dugaan pelecehan seksual sesama jenis yang diduga dilakukan Lettu AAP.

Menurut Kepala Penerangan (Kapen) Kostrad Kolonel Inf Hendhi Yustian, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

"(Jumlah korban) belum ada kepastian, nanti kita tunggu hasil pemeriksaan," kata Hendhi saat dihubungi Senin (25/9/2023).

Hendhi menambahkan, saat ini Lettu AAP masih ditahan di sel Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya/1 Tangerang, Banten guna proses penyelidikan.

"Sejak Rabu malam yang bersangkutan sudah ditahan di Denpom 1 Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut, apakah informasi yang beredar itu benar atau tidak," ujarnya.

Lebih lanjut, saat disinggung terkait jumlah saksi yang diperiksa terkait kejadian tersebut, Hendhi meminta publik untuk menunggu hasilnya.

"Belum ada info dari penyidik, nanti apabila ada saya segera infokan," ungkapnya.

Sebelumnya, seorang perwira pertama dari Batalyon Artileri Pertahanan Udara/Kostrad TNI AD diduga melakukan kekerasan seksual terhadap tujuh prajurit bawahannya yang semuanya berpangkat prajurit dua (prada).

Hendhi Yustian mengungkapkan pelaku berinisial Letnan Satu (Lettu) AAP dan menjabat sebagai komandan baterai (danrai).

Pelaku sempat melarikan diri dari satuan (desersi), sebelum menyerahkan diri. Lettu AAP kemudian diserahkan ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya/1 Tangerang. Para korban yang berstatus saksi juga telah diperiksa Denpom Jaya/1 Tangerang.

Kolonel Hendhi memastikan proses hukum terhadap pelaku saat ini masih dalam penanganan oleh Denpom Jaya. Dia juga menekankan Lettu AAP menghadapi hukuman yang sangat berat jika terbukti bersalah.