KPK Bakal Perkuat Fakta Keterlibatan Istri Rafael Alun di Kasus Korupsi

Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK akan terus memperkuat fakta terkait dugaan keterlibatan Ernie Meike Torondek selaku istri mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo dalam persidangan. Jaksa KPK diketahui sempat mendalami sosok Ernie di PT Artha Mega Ekadhana (ARME) saat sidang Senin (25/9/2023).

"Tim jaksa masih mengagendakan pemanggilan beberapa saksi kembali untuk menguatkan fakta-fakta sidang dimaksud," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Selasa (26/9/2023).

Rafael Alun diduga menggunakan PT ARME untuk menerima gratifikasi. Ali menilai, peran Ernie Meike di kantor tersebut masih perlu didalami lebih lanjut.

"Fakta-fakta sidang tersebut menarik untuk terus dikonfirmasi kepada saksi-saksi lain sehingga membentuk fakta hukum yang dapat ditindaklanjuti oleh KPK," ujar Ali Fikri.

Sebelumnya, Jaksa KPK sempat mendalami soal peran Ernie di kasus dugaan gratifikasi serta tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dugaan ini didalami saat memeriksa pegawai PT ARME, Ary Fadilah sebagai saksi dalam persidangan.

"Istri terdakwa Ernie Meike Torondek itu apakah aktif atau pasif di PT ARME," tanya Jaksa KPK saat sidang di Pengadilan Tipikor pada PN Jakpus, Senin (25/9/2023).

Dijelaskan Ary, Ernie kerap nampak di PT ARME untuk mengikuti rapat. Rafael Alun turut hadir jika sang istri juga datang.

Hanya saja, Ary tidak mengetahui soal sejauh apa Rafael dan Ernie memimpin rapat. Hal itu mengingat pertemuannya hanya bisa diikuti oleh pimpinan perusahaan.

Diketahui, Rafael Alun didakwa atas tiga dakwaan. Dakwaan pertama terkait dugaan gratifikasi, sedangkan dua lainnya mengenai tindak pidana pencucian uang.