Indonesia Libatkan AIIB Dalam Percepatan Transisi Energi
Rabu, 27 September 2023 | 08:24 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah Indonesia melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), telah mengadakan penandatanganan Letter of Intent (LoI) dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), yang merupakan langkah penting dalam mendukung transisi energi di Indonesia.
Dengan penandatanganan LoI ini, AIIB berkomitmen untuk menyediakan pembiayaan, bantuan teknis, dan dukungan pengembangan kapasitas yang krusial untuk mempercepat transisi energi di Indonesia. Salah satu proyek yang akan didanai adalah sistem transmisi di Sumatra, dengan estimasi biaya sekitar US$ 657 juta untuk tahun 2024-2026, ditambah dengan tambahan US$ 213 juta pada tahun 2023.
Penandatanganan LoI ini berlangsung dalam rangkaian acara Annual Meeting ke-8 AIIB di Sharm El Sheikh, Mesir, Selasa (26/9/2023) dan disaksikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Sri Mulyani menyatakan keyakinannya bahwa LoI ini akan memperkuat kerja sama Indonesia dengan AIIB, dengan total dana pembiayaan pembangunan yang sudah disetujui sebesar US$ 3,1 miliar, serta proyek-proyek dengan nilai total US$ 4,3 miliar yang saat ini sedang dalam tahap persiapan.
"LoI ini akan memainkan peran penting dalam membantu Indonesia mencapai tujuan transisi energi," ujar Menteri Sri Mulyani.
Menteri Keuangan juga menjelaskan bahwa untuk mencapai komitmen Enhanced NDC pada tahun 2030 dan net-zero emissions pada tahun 2060 atau lebih cepat, Indonesia perlu mempercepat transisi dari energi konvensional ke energi baru dan terbarukan.
LoI ini akan mendukung Indonesia dalam beberapa cara. Pertama, memberikan dukungan keuangan untuk transisi energi, termasuk pengembangan jaringan transmisi dan distribusi untuk energi terbarukan, proyek energi terbarukan, dan promosi kendaraan listrik dan infrastruktur pengisian daya.
Kedua, operasionalisasi platform Energy Transition Mechanism (ETM) Indonesia yang dihasilkan selama Presidensi G20 Indonesia 2022, dengan menyediakan pembiayaan jangka panjang yang melengkapi upaya nasional dan multilateral lainnya. Ketiga, menjajaki kolaborasi dalam berbagai aspek transisi energi, termasuk penyiapan proyek, berbagi pengetahuan, pengembangan kapasitas, dan bantuan teknis.
Sri Mulyani menekankan, implementasi LoI ini akan menekankan pentingnya realisasi pembiayaan dan dimulainya proyek dengan segera. Hal ini diharapkan akan membantu Indonesia mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi pada upaya global dalam menghadapi perubahan iklim.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Mengenal Mycoplasma Bakteri yang Diklaim Jadi Penyebab Pneumonia

Bantu Atlet dan Seniman, Tantowi dan Helmi Yahya Gelar Pameran Lukisan

Donna Harun DPO Kasus Penistaan Agama? Cek Faktanya

Menko Marves Luhut Saksikan Pelantikan Kasad Maruli Simanjuntak

8 Buah yang Bisa Melangsingkan Tubuh Tanpa Sedot Lemak

KPU Harapkan Capres Cawapres Bicara Realistis Saat Debat Pilpres

Nikmati Cashback Spesial 40% Setiap Hari Saat Belanja di Shopee Video

New Daihatsu Taft Bisa Jadi Saingan Suzuki Jimny

Jokowi Ajak Semua Pihak Jaga Kesejukan dan Persatuan dalam Pemilu 2024

Sebanyak 204 Juta Data Pemilih di KPU Bocor, Ini 10 Akibatnya

Fortuner Dihantam Truk Tanah di Cileungsi, Tidak Ada Korban Jiwa

Presiden Jokowi Lantik Maruli Simanjuntak sebagai Kasad

TikTok Shop Berencana Gandeng GoTo, Mendag: Belum Ada Suratnya

Charlie Munger, Tangan Kanan Warren Buffet, Meninggal Dunia

Di Depan Jokowi, Sri Mulyani Beberkan Keunggulan Penyusunan DIPA Digital, Apa Saja?
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo