ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Tahun Politik, BNPT: Waspadai Radikalisme dan Terorisme Menyusup ke Parpol

Penulis: Wijayanti Putri | Editor: BW
Kamis, 28 September 2023 | 03:23 WIB
Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme BNPT, Irfan Idris saat menjadi pembicara dalam workshop nasional “Malaysia-Indonesia in Countering Radicalism, Extremism and Terrorism Through Digital Media” di The Sunan Hotel Solo, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu 27 September 2023.
Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme BNPT, Irfan Idris saat menjadi pembicara dalam workshop nasional “Malaysia-Indonesia in Countering Radicalism, Extremism and Terrorism Through Digital Media” di The Sunan Hotel Solo, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu 27 September 2023. (Beritasatu.com / Wijayanti Putri )

Solo, Beritasatu.com - Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irfan Idris mengatakan, perlunya mewaspadai upaya penyusupan radikalisme dan terorisme pada tahun politik seperti saat ini, khususnya melalui partai politik (parpol).

"Memang BNPT tidak menangani urusan partai, tetapi selalu kita ajak masyarakat kalau misalnya dia tidak masuk partai, tetapi mau berpartai harus berhati-hati. Kalau ada partai berkolaborasi dengan partai lain, hati-hati. Jangan satu simbol dikatakan ini yang paling benar, ini yang sangat agamis. Karena teroris juga sudah tidak menggunakan simbol-simbol tertentu seperti dahulu," ujarnya seusai menjadi pembicara dalam workshop masional "Malaysia-Indonesia in Countering Radicalism, Extremism and Terrorism Through Digital Media" di The Sunan Hotel Solo, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (27/9/2023).

Masyarakat, lanjutnya, juga harus berhati-hati dan lebih jeli dalam menerima narasi yang mengandung atau mengarah ke perpecahan. Karena saat ini, menurut Irfan, banyak narasi-narasi yang menggunakan istilah-istilah yang indah dilihat dan dibaca tetapi isinya berbahaya.

ADVERTISEMENT

"Narasi yang dilihat indah tetapi ujungnya berbahaya, tujuannya menghancurkan meski di awalnya seolah-olah mempersatukan, seolah-olah mengangkat budaya Indonesia tetapi sebenarnya bukan itu tujuannya. Karena itu, jangan mudah terpancing narasi-narasi yang beredar di tahun politik dan pemilu mendatang," ujarnya.

Irfan mengatakan, BNPT selalu mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan, menghindari narasi-narasi yang provokatif. Apalagi narasi yang bisa merusak kebersamaan dan keutuhan berbangsa.

"Ini pesta demokrasinya sejenak, tetapi dampaknya panjang. Karena itu, ini waktunya kita untuk memperbaiki cara kita bernegara. Jangan mudah terpancing, harus saring dulu baru sharing. Saat ini yang jadi masalah itu kan sebenarnya banyak orang suka sharing-sharing tetapi tidak tahu sumbernya dan hanya didapat dari medsos. Ini yang harus diubah," paparnya.

"Makanya kami mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh seni, tokoh budaya untuk media sosial membanjiri dunia ini dengan narasi-narasi yang membumi. Narasi-narasi kearifan lokal yang mempersatukan agar jangan mudah terpancing," tutupnya.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Guru Harus Jadi Agen Pencegah Radikalisme di Sekolah

Guru Harus Jadi Agen Pencegah Radikalisme di Sekolah

NASIONAL
Wawancara Eksklusif Wanda Hamidah: Parpol Gaet Artis karena Kaderisasi Mandek

Wawancara Eksklusif Wanda Hamidah: Parpol Gaet Artis karena Kaderisasi Mandek

LIFESTYLE
BNPT: Guru Harus Jadi Agen Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Sekolah

BNPT: Guru Harus Jadi Agen Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Sekolah

NASIONAL
Jelang Tahun Politik 2024 dan Bonus Demografi, Kemenpora Luncurkan Program Muda Memilih

Jelang Tahun Politik 2024 dan Bonus Demografi, Kemenpora Luncurkan Program Muda Memilih

SPORT
29 Narapidana Teroris asal Jabar Dipindah ke Nusakambangan

29 Narapidana Teroris asal Jabar Dipindah ke Nusakambangan

NUSANTARA
Mantan Napiter Se-Solo Raya Peringati Hari Pahlawan di Tawangmangu

Mantan Napiter Se-Solo Raya Peringati Hari Pahlawan di Tawangmangu

NASIONAL

BERITA TERKINI

Gerindra Minta Kader Masif Kampanyekan Prabowo-Gibran

Gerindra Minta Kader Masif Kampanyekan Prabowo-Gibran

PEMILU PRESIDEN 44 menit yang lalu
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT