Kukuhkan Ika UPI Jakarta, Enggar Tekankan Pentingnya Pembangunan SDM Menuju Indonesia Emas

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Umum PP Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (Ika UPI), Enggartiasto Lukita menekankan pentingnya alumni UPI, yang sebagian besar tenaga pendidik, untuk membangun sumber daya manusia (SDM) sebagai modal menuju Indonesia Emas 2045.
"Saya berharap Ika UPI dapat menyediakan berbagai program di bidang pendidikan untuk membangun SDM unggul, terutama mengelola bonus demografi yang dimiliki Indonesia," kata Enggartiasto yang juga executive chairman B-Universe dalam acara pelantikan dan pengukuhan Ika UPI Komisariat Jakarta Raya periode 2023-2028, di gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).
Pengukuhan dan pelantikan Ika UPI Komisariat Jakarta Raya juga turut dihadiri Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Sebanyak 74 anggota dilantik sebagai pengurus Ika UPI. Sementara saat ini, total anggota pengurus Ika UPI Jakarta Raya tercatat mencapai 160 orang.
"Pembangunan sumber daya manusia menjadi pertaruhan kita, seperti yang selalu dicanangkan presiden menuju Indonesia Emas dan kita butuh juga bonus demografi yang benar-benar tinggal tersisa 13 tahun itu, tertumpuk harapan pada kita semua, khususnya alumni UPI yang mayoritas adalah pendidik, maka tugas UPI tanggung jawab ada pada kita semua," jelas Enggar.
Seusai memimpin ikrar janji pengukuhan, Enggar secara resmi melantik jajaran pengurus Ika UPI Komisariat Jakarta Raya yang diketuai Syawaludin. "Bapak dan Ibu, tolong diingat janji pengurus, itu adalah salah satu komitmen," ujar Enggar.
Ketua Ika UPI Komisariat Jakarta Raya, Syawaluddin berterima kasih atas kehadiran Heru dalam acara tersebut. Sebagai ketua terpilih, Syawaluddin mengungkapkan Ika UPI siap mendukung berbagai program DKI Jakarta, terutama di bidang pendidikan.
"Kita akan melihat persoalan-persoalan pendidikan di DKI Jakarta, misalnya tentang aksesibilitas, kualitas layanannya, anggaran pendidikannya, dan sebagainya. Ika UPI hadir untuk memberikan kontribusi yang produktif terkait pendidikan," jelas Syawaluddin.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

8 Buah yang Bisa Melangsingkan Tubuh Tanpa Sedot Lemak

KPU Harapkan Capres Cawapres Bicara Realistis Saat Debat Pilpres

Nikmati Cashback Spesial 40% Setiap Hari Saat Belanja di Shopee Video

New Daihatsu Taft Bisa Jadi Saingan Suzuki Jimny

Jokowi Ajak Semua Pihak Jaga Kesejukan dan Persatuan dalam Pemilu 2024

Sebanyak 204 Juta Data Pemilih di KPU Bocor, Ini 10 Akibatnya

Fortuner Dihantam Truk Tanah di Cileungsi, Tidak Ada Korban Jiwa

Presiden Jokowi Lantik Maruli Simanjuntak sebagai Kasad

TikTok Shop Berencana Gandeng GoTo, Mendag: Belum Ada Suratnya

Charlie Munger, Tangan Kanan Warren Buffet, Meninggal Dunia

Di Depan Jokowi, Sri Mulyani Beberkan Keunggulan Penyusunan DIPA Digital, Apa Saja?

8 Cara Alami Atasi Lemak Tanpa Sedot Lemak

KPU Pastikan Debat Capres-Cawapres Dilakukan di Jakarta

Akuisisi Blok 60 dan 48 dari Kesultanan Oman, Produksi Migas Medco Naik 13 MBOEPD

Dugaan 204 Juta Data Pemilih Bocor, KPU Gandeng BSSN hingga BIN
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo