SYL Hilang Kontak di Spanyol, KPK: Penyidikan Perkara Pasti Kami Selesaikan
Selasa, 3 Oktober 2023 | 18:18 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK memberi respons atas kabar mengenai dugaan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo alias SYL hilang kontak di Spanyol. Kabar ini mencuat di tengah kabar penetapan politikus Nasdem itu sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) oleh KPK.
"Kami ingin tegaskan, seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Selasa (3/10/2023).
Ali Fikri belum membeberkan lebih lanjut terkait pengetahuan KPK atas kabar hilang kontaknya SYL tersebut. Dia hanya menekankan, tiap perkembangan dari penanganan kasus ini akan selalu KPK sampaikan ke publik.
"Pada saatnya pasti kami sampaikan perkembangannya secara utuh dan lengkap," ungkap Ali Fikri.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian Havrick Hasnul Qolbi mengungkapkan, ia masih mencari keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan ia hingga saat ini belum mengetahui keberadaan Mentan tersebut setelah kunjungan kerja di Spanyol.
"Jadi sampai detik ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," ungkap Harvick kepada wartawan di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Harvick mengatakan dia mendapat informasi terakhir keberadaan Syahrul Yasin Limpo di Spanyol. Ada beberapa pejabat eselon hingga staf yang ikut kunjungan kerja.
"Kalau dari Spanyol informasi terakhir yang kami terima itu berbarengan dengan pejabat eselon kami, eselon 1 tiga orang, juga ada eselon 2 yang ikut kunker Pak Menteri juga beberapa staf," ujarnya.
Harvick mengatakan beberapa pejabat yang ikut rombongan kunker sudah balik ke Tanah Air. Kepulangan itu tidak berbarengan karena persoalan tiket. Ia juga mengatakan bahwa Mentan tidak akan kabur dari dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
"Kembali ke Tanah Airnya memang masing-masing karena mungkin tiket terbatas akhirnya terpisah, insyaallah tidak akan kabur ya mudah-mudahan kita doakan bisa selesai," terangnya.
Diketahui, selain pemerasan, ada dugaan gratifikasi hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU) di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) yang turut diusut lebih lanjut oleh KPK. Penyidikan KPK masih terus berjalan untuk mengusut kasus tersebut.
Namun demikian, KPK belum membeberkan lebih detail soal konstruksi perkara korupsi di Kementan yang tengah diusut KPK saat ini. KPK hanya memastikan, tiap perkembangan dari penanganan kasus ini akan terus disampaikan ke publik.
Meski begitu, KPK telah menggeledah sejumlah lokasi dalam rangka penyidikan kasus tersebut, seperti di rumah dinas SYL hingga kantor Kementan. Berbagai bukti berhasil diamankan KPK mulai dari uang tunai hingga dokumen, dan juga 12 senpi.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Pendaftar Haji 2024 di Jawa Timur Sudah Mencapai Lebih dari 1 Juta Orang

Liga Champions: Prediksi Benfica vs Inter, Kiper Keturunan Indonesia Debut untuk Nerazzurri

Jumat, Polda Metro Jaya Panggil Aiman soal Oknum Aparat Tak Netral

Lagi-lagi Tak Kampanye, Gibran Pilih Hadiri Upacara di Balai Kota Solo

Masa Kampanye Pemilu 2024, Bupati Sleman Minta ASN Sleman Hati-hati Gunakan Medsos

Bareskrim Polri Temukan Dugaan Kebocoran Data Pemilih di Situs KPU

Prediksi Liga Champions Galatasaray vs MU: Partai Hidup Mati Setan Merah di Istanbul

DPK Oktober Tumbuh Melambat Jadi Rp 7.982 Triliun, Penanda Korporasi Ekspansi

Masa Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Ini 12 Zona Terlarang untuk Pasang APK di Kota Makassar

Rumah Demokrasi G8C: Maksimalkan Dukungan TKI untuk Pasangan Prabowo-Gibran

TKN: Punya Tanggung Jawab Jabatan, Prabowo-Gibran Hanya Cuti 2 Kali Seminggu

Gerindra Minta Kader Masif Kampanyekan Prabowo-Gibran

Pembicaraan OPEC+ Temui Jalan Buntu, Ini Dampaknya ke Harga Minyak

30 Link Twibbon Hari Korpri 2023 yang Bisa Digunakan untuk Foto Profil Medsos

Cara Mudah Melakukan Pijat Kretek Mandiri di Rumah
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo