ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Puluhan Anak di Jembrana Jadi Korban Pedofil

Penulis: YUD
Rabu, 11 Juni 2014 | 17:14 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual
Ilustrasi kekerasan seksual (Visualphotos/Michaela Begsteiger)

Negara - Puluhan anak di Kabupaten Jembrana, Bali, dengan usia antara 14 tahun hingga 17 tahun menjadi korban pedofilia, yang dilakukan oknum pegawai Taman Nasional Bali Barat (TNBB).

"Pelaku sudah kami tangkap, kami juga sudah memeriksa beberapa korban, serta mengamankan buku agenda milik pelaku yang berisi nama-nama korbannya," kata Wakapolres Jembrana, Kompol Hagnyono, di Negara, Rabu (11/6).

Menurutnya, dalam buku agenda tersebut, tercatat 23 nama yang diduga menjadi korban pelecehan seksual MS alias B, oknum pegawai tersebut.

"Kepada kami pelaku hanya mengingat nama delapan korban, tiga diantaranya namanya tercatat dalam buku tersebut, sementara lima lainnya tidak. Sehingga sementara ini, total korban ada 28 orang, yang seluruhnya remaja laki-laki," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan, kasus ini terungkap, setelah pihaknya memperoleh informasi dari masyarakat, setiap malam minggu, rumah pelaku yang berada di kompleks pegawai TNBB ramai dengan anak-anak remaja.

"Masyarakat juga melihat ada keganjilan dari remaja yang datang. Saat masuk mereka kelihatan gembira, namun saat pulang tampak lemas. Kami lalu melakukan penyelidikan, dan mengungkap kasus ini," katanya.

Saat diperiksa polisi, menurutnya, pelaku mengaku sudah mengalami kelainan seksual tersebut sejak bertugas di Timor Timur, hingga pindah ke Taman Nasional Bali Barat di Kelurahan Gilimanuk, sejak tahun 2010.

Di tempat tugas yang baru tersebut, pelaku pertama kali berhubungan dengan DW, yang juga ia suruh mencari anak laki-laki untuk memenuhi hasrat seksualnya.

"Tapi DW menolak, sehingga pelaku mencari sendiri dan bertemu dengan R di sebuah minimarket. Setelah R ini, menyusul korban-korban lainnya," kata Hagnyono.

Ia mengatakan, rata-rata korban diiming-imingi dengan uang, kemudian pelaku melakukan oral seks terhadap korban di rumah dinasnya.

Dari puluhan korban, pelaku mengaku, ada yang hanya diajak sekali, tiga kali, sampai enam kali.

Sementara pelaku yang ditemui di Polres Jembrana mengatakan, dirinya sejak kecil ditinggal ayahnya, sehingga hanya diasuh oleh ibunya.

"Ibu saya memperlakukan saya seperti anak perempuan. Saat SMA, saya juga pernah mengalami pelecehan seksual, sama dengan yang saya lakukan terhadap anak-anak itu," katanya.

MS juga membantah, kalau ia sendiri yang mencari puluhan korban tersebut, karena ada calo yang menawarinya.

Menurutnya, setiap memberikan remaja laki-laki untuk diajaknya kencan, calo tersebut minta komisi Rp150 ribu.

"Saya akan jalani proses hukum ini, tapi saya juga berharap ada keadilan, karena adanya anak-anak yang mau saya ajak kencan, bukan hanya salah saya," ujarnya.

Penyidik Polres Jembrana menjerat pelaku dengan pasal 82 Undang-Undang No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman minimal 3 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara.

Sumber: Antara

Bagikan

BERITA TERKINI

Terjun dari Rusun Lantai 13, Remaja Pencandu Game Online Tewas

MEGAPOLITAN 11 menit yang lalu
1070053

Upaya Banding Indonesia Terkait Nikel di WTO Belum Ditindaklanjuti, Ini Pemicunya

EKONOMI 13 menit yang lalu
1070067

111 Ton Logistik MotoGP 2023 Tiba di Bandara Lombok

SPORT 25 menit yang lalu
1070051

Top 5 News: Rencana Reshuffle Kabinet hingga Kasus Perundungan di Bekasi

NASIONAL 32 menit yang lalu
1070066

Hasil Pertandingan Liga Champions: Duo Inggris Arsenal-MU Keok, Madrid-Bayern Menang Tandang

SPORT 37 menit yang lalu
1070065

Bulu Tangkis Asian Games: Lawan Unggulan 4 di 16 Besar, Apriyani/Fadia Siap Main Capek

SPORT 39 menit yang lalu
1070038

Hasil Copenhagen vs Bayern Munchen 1-2, Die Roten Susah Payah Taklukkan Tuan Rumah

SPORT 57 menit yang lalu
1070064

Debat soal Harta, Anak Tega Tusuk Ayah Kandung di Depok

MEGAPOLITAN 57 menit yang lalu
1070054

Hasil Napoli vs Real Madrid 2-3, Jude Bellingham Gemilang bak Maradona

SPORT 58 menit yang lalu
1070063

Ini 10 Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes per Oktober 2023

EKONOMI 60 menit yang lalu
1070062
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT