Kasus Asusila Gubernur Riau, Kapolri: Masa Berusia 77 Tahun Begitu?

Jakarta - Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan pihaknya akan lebih dulu mengumpulkan barang bukti sebelum memeriksa Gubernur Riau Annas Maamun yang dilaporkan Wide Wirawaty karena dugaan pelecehan seksual.
"Kita tunggu dulu buktinya seperti apa laporan seperti itu (sebelum memeriksa Gubernur). Pak Gubernur itu umurnya sudah 77 tahun. Saya kenal beliau dan pernah ketemu sekali. Masa 77 tahun begitu? Tapi nanti kita cek. Kita tidak tahu persis," kata Sutarman di Mabes Polri, Rabu (3/9).
Wide rencananya hendak diperiksa pada Kamis (4/9) mendatang. Pemeriksaan itu menjadi jalan masuk bagi pengungkapan kasus ini.
Putri kelima dari tokoh pendidikan Riau dan mantan anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Soemardi Thaher, berani mempolisikan gubernur untuk mewakili para perempuan yang diduga sudah dizalimi dan ternodai oleh terlapor.
Melalui Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Joserizal Zen, Gubernur Annas Maamun membantah semua tuduhan Wide.
Joserizal bahkan menilai kasus tersebut kemungkinan dipicu karena ada pihak yang tidak senang dengan kebijakan rasionalisasi anggaran yang memangkas sebagian besar proyek di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau 2014 karena dinilai tidak wajar.
Perkara yang dilaporkan adalah tindak pidana dengan kekerasan atau dengan ancaman kekerasan memaksa seseorang untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, diancam karena melakukan perbuatan yang menyerang kehormatan kesusilaan.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Bulu Tangkis Asian Games: Tahu Kelemahan Lawan Jadi Kunci Ginting Lolos 16 Besar
Marak Bullying, Realisasi Permendikbudristek 46/2023 Dinilai Belum Maksimal
Upaya Banding Indonesia Terkait Nikel di WTO Belum Ditindaklanjuti, Ini Pemicunya
Top 5 News: Rencana Reshuffle Kabinet hingga Kasus Perundungan di Bekasi
Hasil Pertandingan Liga Champions: Duo Inggris Arsenal-MU Keok, Madrid-Bayern Menang Tandang
Bulu Tangkis Asian Games: Lawan Unggulan 4 di 16 Besar, Apriyani/Fadia Siap Main Capek
4
Gus Yaqut Heran, Ajak Publik Memilih secara Rasional Dianggap Kesalahan
5
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin