Ombudsman: Laporkan Bila Ada Kecurangan di Perekrutan CPNS

Palangkaraya - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah meminta masyarakat setempat melaporkan apabila ada indikasi kecurangan yang dilakukan oleh pihak penyelenggara rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di daerah tersebut.
"Kami mempunyai kewenangan dalam mengawasi penyelenggara pelayanan publik," kata Asisten Ombudsman RI Perwakilan Kalteng Bidang Pencegahan Ida Bagus Kade Oka Mahendra di Palangkaraya, Sabtu (11/10)
Masyarakat diminta terlibat aktif dalam mengawasi jalannya perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 hingga berakhirnya masa perekrutan itu. Para peserta CPNS pun juga berhak menyampaikan keluhannya terhadap pelayanan publik yang dilakukan oleh pihak penyelenggara.
"Apabila masyarakat maupun pelamar CPNS menemukan kejanggalan dalam proses pelaksanaan perekrutan CPNS, baik dengan menggunakan sistem online maupun sistem offline, untuk tidak sungkan dan jangan ragu maupun takut melaporkannya ke Ombudsman," kata Ida Bagus.
Jika menemukan kecurangan masyarakat diminta melaporkan bentuk kecurangan dengan melampirkan bukti lengkap dan akurat. Bisa juga melaporkan langsung ke Kantor Ombudsman RI Perwakilan Kalteng yang beralamat di Jalan Kinibalu No 82 Bukit Hindu, Palangka Raya.
Juga bisa menghubungi melalui nomor telepon atau fax (0536) 3223329/SMS ke nomor 08115411277 dengan format ketik nama spasi pengaduan seperti apa. "Pada prinsipnya kami hanya ingin pada penerimaan CPNS 2014 ini bisa lebih mengedepankan transparansi, akuntabel dan jujur dalam pelaksanaan CPNS online," ujar Ida Bagus Kade Oka Mahendra.
Sumber: Antara
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Sahroni: Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara Jadi Pertaruhan Nama Baik Polri
Kasus Brigadir Setyo Herlambang, Polisi Diminta Tak Berikan Pernyataan Tanpa Fakta
Kaesang Gabung PSI, Gibran Ungkap Ada yang Coba Adu Domba dengan Alam Ganjar
Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Massa 212 Diprediksi Dukung Prabowo
1
Polri Terbitkan 4 SKCK Bakal Capres dan Cawapres
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri