BPBD Lumajang Siagakan 7 Kecamatan Rawan Longsor

Lumajang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menyiagakan sebanyak tujuh kecamatan dari 21 kecamatan di kabupaten setempat yang berpotensi terjadi bencana tanah longsor.
"Tujuh kecamatan yang disiagakan yakni Kecamatan Senduro, Pronojiwo, Candipuro, Pasrujambe, Gucialit, Tempursari, dan Ranuyoso," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Purwanto, Selasa (16/12).
Secara geografis, beberapa kecamatan rawan longsor tersebut berada di lereng pegunungan karena Kabupaten Lumajang diapit oleh tiga gunung api, yakni Gunung Semeru (3.676 mdpl), Gunung Bromo (3.2952 mdpl), dan Gunung Lamongan (1.668 mdpl).
"Kami melakukan sosialisasi kepada warga di daerah yang berpotensi rawan bencana tanah longsor secara bertahap dan hari ini Kepala BPBD Lumajang melakukan sosialisasi di Kecamatan Gucialit," ujarnya.
Ia mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana alam selama musim hujan karena puncak hujan di Kabupaten Lumajang berdasarkan informasi BMKG Karang Ploso diprediksi pada pertengahan Desember hingga akhir Desember 2014.
"Kami imbau kepada warga di tujuh kecamatan itu untuk selalu waspada, apabila hujan mengguyur kawasan setempat secara terus menerus dalam beberapa hari," katanya.
Beberapa waktu lalu, tanah longsor terjadi di Kecamatan Pronojiwo yang menimpa satu rumah, namun rumah korban kategori rusak sedang dan sudah diperbaiki oleh warga setempat.
"BPBD Lumajang terus menggiatkan sosialisasi di sejumlah daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan warga, agar bencana longsor di Banjarnegara tidak terjadi di Kota Pisang," ujarnya.
Bahkan, tim Reaksi Cepat Bencana (TRC) BPBD Lumajang bersama Tim SAR dan relawan bencana juga disiagakan selama 24 jam untuk bisa menuju ke lokasi secepatnya, apaila terjadi bencana alam sewaktu-waktu.
Sumber: Antara
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Mobil CRV Tabrak Nenek Pedagang Nasi Uduk di Perumahan Metland Cileungsi
Cerita Andika Perkasa Cetus Buat Ransum TNI, Makanan Prajurit di Medan Tempur
Bela Kaesang Jadi Ketum PSI Dianggap Politik Dinasti, Gerindra Singgung Puan dan AHY
Safari Politik ke Lombok Timur, Mardiono Ingin Gaet Suara Umat Muslim
1
Jokowi: Perbedaan Pilihan itu Wajar, Mau Milih Prabowo, Anies, Ganjar, Silakan
2
Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi: Masa Ditanyakan ke Bapaknya
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin