Rabu, 7 Juni 2023

Ahli Geologi: Telaga Warna Tulungagung Mengandung Arsenik

JAS
Minggu, 17 Mei 2015 | 17:15 WIB

Tulungagung - Ahli geologi Dinas PU ESDM Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memperingatkan wisatawan yang berkunjung ke telaga warna Desa Panggunguni, Kecamatan Pucanglaban untuk tidak berenang apalagi mengonsumsi air telaga tersebut karena diduga mengandung arsenik.

"Lokasi bekas tambang di kawasan tersebut tak hanya mengandung tembaga, tetapi juga hasil tambang lain seperti emas, timbal serta arsenik," kata Tenaga Ahli Geologi Dinas Pekerjaan Umum Energi Sumber Daya Mineral (PUESDM) Tulungagung, Sofyan Hadi di Tulungagung, Minggu (17/5).

Zat kimia yang disebut terakhir, dalam dunia keilmuan dikenal sebagai bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik yakni kuning, hitam, dan abu-abu.

Menurut Sofyan Hadi, Arsenik biasanya digunakan sebagai pestisida, herbisida, dan insektisida.

Advertisement

Dalam tabel unsur kimia, lanjut dia, arsenik memiliki lambang As dengan nomor atom 33.

Oleh karena mengandung zat kimia berbahaya itulah, PU ESDM mengimbau agar masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke telaga warna agar berhati-hati.

"Arsenik ini beracun. Makanya, penambang sering kena penyakit seperti gatal. Jika sampai air telaga ini mengenai kulit, biasanya dampak klinis yang dirasakan adalah gatal-gatal atau bahkan lecet," urainya.

Berdasar data Dinas PU-ESDM, lokasi tambang di Bukit Puthuk Krebet, Desa Panggunguni, Kecamatan Pucanglaban itu merupakan lahan perorangan yang dikelola bekerja sama dengan swasta (CV).

Ia mengungkapkan, izin tambang sejauh ini masih aktif namun kegiatan penambangan tembaga ataupun emas sementara berhenti sejak medio 2013 karena perubahan regulasi bahan pertambangan yang dibuat pemerintah.

Masalahnya, sejak areal pertambangan ini ditinggal oleh investor, empat titik galian yang memiliki luasan dan kedalaman berbeda berubah menjadi telaga dengan warna berbeda-beda, sehingga menarik perhatian warga dari berbagai daerah.

Timbulnya efek warna berbeda pada keempat telaga itu, menurut keterangan tokoh warga sekaligus salah satu pemilik lahan pertambangan di Desa Panggunguni, Karyono, disebabkan struktur batuan di dasar telaga yang juga berbeda warna.

Dua telaga memiliki efek warna hijau tua, satu telaga berwarna coklat tua kehitaman, dan satu lainnya berwarna biru.

"Makanya banyak yang berburu batu akik di sana. Selain berburu juga menikmati pemandangan karena air di bekas tambang bisa berubah warna. Ini yang justru bisa berisiko karena masyarakat yang tidak mengerti bisa jadi korban," kata Sofyan.

Sebenarnya, lanjut dia, perubahan warna di lokasi tambang atau biasa dikenal dengan Telaga Tiga Warna atau Telaga Pirus Lazuli (nama sesuai jenis batuan yang menjadi bahan batu akik) karena mengandung asam.

Hijau, disebabkan proses korosi tembaga atau mineral (cu) bernama crisocola.

Sementara air berubah hitam atau pekat karena pengaruh unsur logam, besi, dan timbal.

Kondisi air masih bisa berubah ubah bergantung proses korosi dan tingkat keasaman air.

"Sebenarnya bisa untuk wisata tapi harus dipasang pagar dan papan imbauan karena air mengandung arsenik," jelasnya.

Sumber: Antara

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Dehidrasi, Puluhan Siswa Peserta Upacara Hari Lahir Pancasila di Tulungagung Dievakuasi

Dehidrasi, Puluhan Siswa Peserta Upacara Hari Lahir Pancasila di Tulungagung Dievakuasi

NUSANTARA
Lapas Tulungagung Gagalkan Penyelundupan Paket Sabu 21,38 Gram

Lapas Tulungagung Gagalkan Penyelundupan Paket Sabu 21,38 Gram

NUSANTARA
Ibu Muda di Tulungagung Bekap Bayi yang Baru Lahir hingga Tewas karena Menangis

Ibu Muda di Tulungagung Bekap Bayi yang Baru Lahir hingga Tewas karena Menangis

NUSANTARA
Seniman Inggris Gelar Pameran Lukisan Bertemakan Banjir di Tulungagung

Seniman Inggris Gelar Pameran Lukisan Bertemakan Banjir di Tulungagung

NUSANTARA
Viral, Pengamen Gebrak Mobil karena Tidak Diberi Uang

Viral, Pengamen Gebrak Mobil karena Tidak Diberi Uang

NUSANTARA
Ditinggal Mudik, Satu Rumah dan Empat Kios di Tulungagung Ludes Terbakar

Ditinggal Mudik, Satu Rumah dan Empat Kios di Tulungagung Ludes Terbakar

NUSANTARA

BERITA TERKINI

Komisi V DPR: Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Sangat Membantu Masyarakat

NASIONAL 7 menit yang lalu
1049545

Baut hingga Kabel Tembaga Dicuri dari Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

NASIONAL 13 menit yang lalu
1049573

Mengenal Domba Spanyol, Domba Berukuran Super

MEGAPOLITAN 33 menit yang lalu
1049572

Romo Paschal Minta Pemerintah Sungguh-Sungguh Berantas TPPO

NASIONAL 35 menit yang lalu
1049561

Soal Jokowi Cawe-cawe, Pengamat: SBY dan Presiden Lain Juga Begitu

BERSATU KAWAL PEMILU 37 menit yang lalu
1049541

RUU Kesehatan Pastikan Nakes Indonesia Berkualitas dan Merata

NASIONAL 44 menit yang lalu
1049535

Menteri Teten Sebut Ekosistem ICT Dukung UMKM Go Global

EKONOMI 49 menit yang lalu
1049565

Guru Ngaji Pelaku Sodomi 17 Anak di Garut Sudah Lama Diusir dari Kampungnya

NUSANTARA 56 menit yang lalu
1049566

Sebagian Wilayah DKI Jakarta Hujan Ringan pada Rabu

MEGAPOLITAN 59 menit yang lalu
1049571

Mitigasi Bencana Butuh Peningkatan Literasi dan Inovasi

NASIONAL 1 jam yang lalu
1049563
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon