ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Anggota Pansus KPK Ingin Debat dengan Mahfud MD

Penulis: Markus Junianto Sihaloho | Editor: HA
Selasa, 11 Juli 2017 | 19:15 WIB
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MA) Prof. Mahfud MD bersama Pimpinan KPK Agus Raharjo,  saat menerima hasil kajian 110 pakar hukum tata negara terkait pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, 14 Juni 2017.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MA) Prof. Mahfud MD bersama Pimpinan KPK Agus Raharjo, saat menerima hasil kajian 110 pakar hukum tata negara terkait pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, 14 Juni 2017. (BeritaSatu Photo/Joanito De Saojoao)

Jakarta - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani meminta agar Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, salah satu tokoh 'guru besar' yang getol menolak keabsahan pansus itu.

Baginya, Mahfud perlu didengarkan keterangannya.

"Diundang ya, kita berdebat. Saya ingin sampaikan juga pada Profesor Mahfud bahwa yang beliau sampaikan itu adalah satu pendapat, bukan satu-satunya pendapat,” kata Asrul, Selasa (11/7).

Menurutnya, kaitan emosional Mahfud MD dengan KPK perlu ditelusuri untuk mengetahui dasar pendapatnya.

ADVERTISEMENT

Asrul menambahkan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah berkali-kali menggelar Pansus hak angket, namun baru saat menggelar Pansus Hak Angket KPK saja DPR merasakan serangan dan kritikan luar biasa dari para pakar dan guru besar.

"Kenapa hanya angket KPK saja yang diributkan para pakar?" kata Asril, yang juga anggota Pansus Angket KPK.

Dia menyontohkan, DPR pernah melaksanakan hak angket terkait skandal bantuan likuiditas untuk Bank Century. Di periode ini, DPR juga sudah menyelesaikan pelaksanaan Pansus Pelindo II.

"Jika alasannya mengkritik karena KPK adalah lembaga independen, dalam kasus Bank Century, Bank Indonesia yang diperiksa dan lembaga itu juga independen berdasar UU. Tapi kenapa waktu angket Century, pakar diam saja?” ketusnya.

Di kasus Pelindo II, dengan memakai perspektif sama, Arsul Sani mengatakan seharusnya pakar juga protes. Sebab independensi BUMN sebenarnya bisa ditilik dari kekayaannya yang sudah dipisahkan dari negara.

"Lah kenapa pakar juga diam saja? Begitu angket KPK pada ribut,” sindir Arsul.

Pansus Angket KPK ini memang mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan. Pansus ini dibentuk di tengah penyidikan kasus mega korupsi eKTP yang menyeret banyak nama penting di DPR, sehingga sejumlah pakar menyebutkan Pansus dibentuk hanya untuk mementahkan kasus ini dan lebih jauh lagi untuk membubarkan KPK.

Baca juga: Pakar Beberkan 5 Kesesatan Pansus Angket KPK

Selain itu, objek hak angket yaitu KPK dinilai tidak relevan karena fungsi DPR ini hanya diperuntukkan bagi lembaga pemerintah.

Namun demikian, ada juga pakar hukum yang membela keberadaan Pansus ini, seperti Yusril Ihza Mahendra.

Baca juga: Ini Penjelasan Yusril soal Pansus Angket DPR dan KPK



Sumber: BeritaSatu.com

Bagikan

BERITA TERKAIT

Mahfud MD Punya Peluang Besar Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024

Mahfud MD Punya Peluang Besar Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024

BERSATU KAWAL PEMILU
Ganjar-Mahfud Dinilai Pengusaha Bisa Jadi Dream Team Pilpres 2024

Ganjar-Mahfud Dinilai Pengusaha Bisa Jadi Dream Team Pilpres 2024

BERSATU KAWAL PEMILU
PPP Legawa jika Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024

PPP Legawa jika Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024

BERSATU KAWAL PEMILU
Hasto PDIP Beberkan Isi Pertemuan Megawati dengan Mahfud MD dan Ridwan Kamil

Hasto PDIP Beberkan Isi Pertemuan Megawati dengan Mahfud MD dan Ridwan Kamil

BERSATU KAWAL PEMILU
Digadang Cawapres Ganjar, Mahfud: Goda-goda Politik Saja

Digadang Cawapres Ganjar, Mahfud: Goda-goda Politik Saja

BERSATU KAWAL PEMILU
Pantun Hasto PDIP Sebut Mahfud Bacawapres yang Lurus Tegak

Pantun Hasto PDIP Sebut Mahfud Bacawapres yang Lurus Tegak

BERSATU KAWAL PEMILU

BERITA TERKINI

Pertama Kalinya, E-Sports Dapat Medali di Asian Games

OTOTEKNO 4 menit yang lalu
1068504

Syakir Daulay Jadi Sutradara Termuda Indonesia lewat Film Imam Tanpa Makmum

LIFESTYLE 8 menit yang lalu
1068503

Istri Boris Johnson Pecat Pengasuh Anak yang Ketahuan Lakukan Hal Ini Bersama Suaminya

INTERNASIONAL 12 menit yang lalu
1068502

Kapolri Perintahkan Usut Tuntas Kasus Tewasnya Brigadir Setyo di Rumah Kapolda Kaltara

NASIONAL 13 menit yang lalu
1068501

Pemprov Bengkulu Beri Beasiswa Kuliah 100 Kepala Desa

NUSANTARA 15 menit yang lalu
1068500

Luhut Tekankan Pentingnya SDM yang Adaptif terhadap Perkembangan Digital

NASIONAL 29 menit yang lalu
1068499

Asian Games 2022: Timnas Indonesia U-24 vs Korut Jadi Laga Hidup Mati

SPORT 43 menit yang lalu
1068498

Berpidato di Sidang Majelis Umum PBB, Menlu Retno Ingatkan Semangat Bandung

INTERNASIONAL 54 menit yang lalu
1068497

Ini Identitas Korban Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen

NUSANTARA 55 menit yang lalu
1068496

Burnley vs MU 0-1, Ten Hag Puji Kontribusi Jonny Evans

SPORT 1 jam yang lalu
1068495
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT