Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengkritisi sistem politik yang berjalan di Indonesia selama ini. Menurutnya, sistem politik saat ini tidak menghasilkan pemimpin yang berintegritas.
Dalam acara Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) di The Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10), Prabowo lebih jauh mengatakan demokrasi saat ini dalam keadaan rawan.
"Pandangan saya semua ini terjadi karena kesalahan elite politik indonesia," ujar Prabowo.
Ia menjelaskan, sistem politik yang dibuat membahayakan azas demokrasi itu sendiri.
Prabowo mengatakan, banyak anak muda menghadap dirinya untuk bisa jadi wali kota atau gubernur. Ia pun bahkan selalu menanyakan berapa uang yang dimiliki bila mau naundi Pilkada.
"Kalau tidak ada uang ya sangat sulit. Ini realita tapi memang demikian," ucapnya.
Menurutnya, sistem demokrasi di Indonesia seharusnya bisa memunculkan pemimpin-pemimpin muda yang pintar, berakhlak dan berintegritas.
Sumber: Suara Pembaruan