Bogor - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai, longsor yang kerap terjadi di kawasan Puncak Bogor disebabkan perubahan tata ruang.
Menurut Basuki, pemerintah pusat akan melakukan penataan Puncak berbarengan dengan pelebaran jalan mulai dari Cisarua, Kabupaten Bogor hingga Cipanas, Cianjur. Salah satunya merelokasi tempat usaha atau PKL yang berdiri di bahu jalan, tebing, dan jurang karena berpotensi longsor.
"Warung-warung, saya kira harus dikosongkan, bahaya sekali. Pasti itu tinggal nunggu longsor, sedangkan yang jalan akan diperbaiki dari bawah. Untuk itu saya rencananya semua kita kupas, kalau enggak, akan longsor," ujar Basuki saat meninjau lokasi longsor Riung Gunung, Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (6/2).
Ia mengatakan metode pengupasan tebing di kawasan tersebut akan berlangsung selama seminggu, dan selama pengerjaan tersebut lalu lintas akan diatur oleh kepolisian.
"Metodenya, kita akan kupas itu sekitar seminggu, kemudian nanti ini (ditlantas) mengatur traffiknya baru jalan kita geser ke kanan supaya bisa dilewati sambil mengerjakan yang dibawah. Jadi tidak terlalu lama memutus jalan ini," kata Basuki.
Ia juga menambahkan bahwa para Pedagang Kaki Lima (PKL) akan direkolasi ke tanah BUMN untuk berjualan. Namun Basuki belum bisa memastikan kapan pemindahan PKL dan pelebaran jalan tahap selanjutnya itu dilakukan.
[YOUTUBE]https://www.youtube.com/watch?v=gqqMJPFjZuU[/YOUTUBE]
Sumber: BeritaSatu TV