Cek Kualitas Sabu 1,6 Ton, Mabes Polri Kirim Tim Tambahan ke Batam

Jakarta - Mabes Polri mengirimkan tim tambahan untuk mengecek kualitas 1,6 ton sabu-sabu yang ditangkap dari empat pelaku warga Tiongkok dari kapal berbendera Singapura dari perairan Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (19/2).
”Salah satu yang harus kita lakukan adalah membuktikan sabu-sabu ini berkapasitas seperti apa, jenisnya bagaimana. Kita sudah menerbangkan Puslabfor Mabes Polri untuk bersama-sama melakukan upaya olah TKP (tempat kejadian perkara). Sampel sudah diambil,” kata Karo Penmas Polri Brigjen M. Iqbal di Jakarta, Rabu (21/2).
Dia mengatakan, polisi akan berkoordinasi dengan semua stakeholder dan kementerian terkait untuk pengembangan kasus ini. Apalagi penemuan sabu-sabu ini dalam spektrum yang sangat besar, atau terbesar hingga saat ini. ”Saya tidak saya sebutkan detailnya. Semua akan bawa ke Jakarta baik tersangka maupun barang bukti yang ada,” tambahnya.
Seperti diberitakan, lokasi penangkapan di perairan Anambas, Kepri. Barang buktinya 81 karung yang berisikan methampetamine yang masing-masing karung berisi 20 kg. Jadi totalnya seberat 1,6 ton sabu.
Adapun tersangka adalah Tan Mai, 69; Tan Yi, 33; Tan Hui (nahkoda), 43; dan Liu Yin Hua, 63. Kasus ini terungkap saat tim gabungan Satgassus Polri melakukan koordinasi awal bersama perwakilan Bea Cukai Kanwil Kepri di Kantor Dit Narkoba Polda Metro Jaya Kamis (15/2) lalu. Tim advance lalu berangkat menuju ke Batam pada Jumat (16/2) dan berkoordinasi dengan Bea Cukai Kanwil Kepri pada Sabtu di Pelabuhan Punggur, Batam. Kemudian, tim tindak bergabung dengan Kapal Bea Cukai dengan Nomor Lambung BC 2005.
Tim tindak bersama Kapal Bea Cukai tiba di sekitar perairan Anambas, Kepri pada Minggu (18/2) dilanjutkan dengan patroli di sekitar perairan Anambas, Kepri. Pada Senin (19/2) kemarin, tim mendapat informasi mengenai koordinat kapal target yang berlokasi di 01.09.227 U / 103.48.023 T. Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan Bea Cukai Kanwil Kepri untuk dilakukan penyisiran dan pengejaran kapal. Pada Senin dini hari telah dilakukan penangkapan di perairan Karang Helen Mars berdekatan dengan Karang Banteng.
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen, Ada Kendaraan yang Terbakar
Bupati Sumenep Perangi Budaya Negatif Pemuda dengan Panggung Kreasi Anak Negeri
3
Video: Jual Rumah Orang Tua Demi Judi Online
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri