Tasikmalaya – Jawa Barat (Jabar) harus tetap menjadi lumbung padi nasional. Untuk mewujudkan itu, perlu ada program yang mampu mewujudkan kesejahteraan petani, termasuk langkah-langkah untuk memperbaiki irigasi, pemberian subsidi pupuk, dan bibit untuk petani.
Hal itu dikatakan calon wakil gubernur Jabar, Anton Charliyan atau akrab disapa Kang Anton saat mengunjungi tempat pengelolaan padi di Kampung Cirando, Desa Sukajadi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (19/3). Kunjungan ke tempat pengelolaan padi itu dilakukan Kang Anton untuk mengetahui proses padi menjadi beras.
Menurut Kang Anton, dirinya bersama calon gubernur Tubagus Hasanuddin akan mempertahankan Jabar sebagai lumbung padi nasional. Bahkan, melalui program Jabar Seubeuh, status sebagai lumbung padi itu akan ditingkatkan lagi.
“Saya ke sini ingin tahu prosesnya seperti apa. Kami akan mempertahankan Jawa Barat sebagai lumbung padi dan memberikan kesejahteraan untuk petani," ujarnya. Dijelaskan, Jabar Seubeuh merupakan program untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Jabar.
Langkah-langkah yang akan dilakukan terkait program itu, antara lain memperbaiki irigasi dalam rangka dukungan terhadap pasokan air di daerah pertanian, memberikan subsidi pupuk, serta menyediakan sarana pertanian dan bibit untuk petani secara gratis.
"Dengan itu, kita bisa menjaga harga pangan yang berkeadilan antara petani dan konsumen dengan memotong kegiatan para spekulan,” kata Kang Anton. Lewat Program Jabar Seubeuh, para petani dan nelayan juga akan mendapatkan pinjaman modal tanpa agunan melalui BUMD, BUMDes, dan kelompok tani.
Langkah itu akan dilakukan demi meningkatkan pendapatan petani yang bisa memproduksi produk turunan dari hasil tani mereka. "Dengan demikian, program ini bisa memberikan perlindungan yang baik kepada petani dan nelayan yang berbasis ekspor," jelasnya.
Seorang petani di Kampung Cirando, Iri mengaku yakin jika proram Jabar Seubeuh bisa memberikan kemakmuran bagi petani. Sebab, di dalam program itu terdapat pelatihan kelompok tani dan nelayan agar bisa memproduksi produk turunan dari hasil kerja mereka dalam rangka meningkatkan pendapatan.
Sumber: BeritaSatu.com