Jakarta - Ketua DPR, Bambang Soestyo (Bamsoet) mengkritisi kampanye negatif yang dimanfaatkan sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS), Norwegia, India, dan Uni Eropa, yang menghambat ekspor minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari Indonesia.
Bamsoet meminta pemerintah menyiapkan langkah nyata untuk melawan upaya kampanye negatif, yang dinilai dapat menghambat pertumbuhan Indonesia lewat pengurangan angka ekspor CPO.
"Saya meminta Komisi VI DPR mendorong Kementerian Perdagangan (Kemdag) agar segera melakukan perlawanan terhadap kampanye negatif tentang CPO Indonesia," kata Bamsoet, di Jakarta, Senin (19/3).
Bamsoet juga mendorong Kemdag untuk memiliki strategi nasional dalam menghadapi serangan terhadap komoditas sawit Indonesia di pasar internasional.
Selain itu, kata Bamsoet, pihaknya berharap Komisi I DPR dan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk melakukan upaya diplomasi parlemen, khususnya terhadap negara-negara yang menghambat proses ekspor CPO dari Indonesia.
"Kita harus bekerja keras memastikan kampanye negatif itu tidak menghambat pertumbuhan ekspor," kata Politisi Partai Golkar ini.
Sumber: BeritaSatu.com