Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta media tak menjadi mesin yang memanaskan kondisi di tahun politik 2018 ini.
“Please make good news is a good news. Bad news is a bad news. Yang bagus dinaikkan. Yang bad news, yang berpotensi konflik, meskipun menarik kalau diangkat dan naikkan rating tapi tolong prioritaskan betul idealisme,” kata Tito di Mabes Polri, Selasa (27/8).
Media diminta jangan sampai mengangkat isu yang membuat masyarakat pecah. Jangan sampai memicu konflik apalagi masalah kesukuan, ras, dan apalagi agama.
“Semua itu bisa disalahgunakan jadi kepentingan politik. (Makanya kita gelar lomba jurnalistik) nanti tim akan melihat video dan berita yang bernuansaa mendinginkan suasana,” sambungnya.
Juga isu yang mengangkat toleransi keberagaman. Kontestan boleh mengangkat keunggulan masing-masing tapi jangan bicara kampanye negatif.
“Kalau negatif atau black campaign tolong bisa dikesampingkan for the sake of the country. Nanti yang menang hadiahnya ke luar negeri. Tapi kali ini perginya sama saya. Kita bisa berselfie ria,” tambahnya.
Diharapkan media terpangil untuk membuat pemberitaan yang mendinginkan suasana. Bisa juga dengan menetralisir isu negatif yang dilontarkan pihak tertentu.
“Masyarakat jangan dicekoki berita politik saja. Masih banyak isu lain yang perlu disampaikan ke publik. Masalah ekonomi budaya, kuliner mungkin. Kadang kuliner lebih enak daripada berita politik,” pesannya.
Sumber: BeritaSatu.com