ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Diduga Permainan Spekulan, Harga Elpiji 3 Kg di Kota Jambi Melambung

Penulis: Radesman Saragih | Editor: JAS
Selasa, 22 Mei 2018 | 08:12 WIB
LPG 3 Kilogram.
LPG 3 Kilogram. (Antara / Galih Pradipta)

Jambi - Para spekulan di Jambi diduga memanfaatkan situasi bulan Puasa/Ramadan mencari keuntungan dengan memainkan harga dan menyelewengkan distribusi gas elpiji (Liquified Petroleum Gas/LPG) tabung 3 kilogram (kg). Tindakan spekulan tersebut menyebabkan melambungnya harga dan terjadinya kelangkaan gas bersubsidi di Kota Jambi.

Pantauan SP di beberapa pengecer gas elpiji di Jalan Pangeran Hidayat, Paal V, Kotabaru, Kota Jambi, Selasa (22/5) pagi, persediaan gas tabung 3 kg kosong. Sementara itu beberapa pengecer gas di kawasan Paal X, Kotabaru, Kota Jambi menjual gas tabung 3 kg seharga Rp 27.000/tabung. Sementara harga eceran tertinggi (HET) gas 3 kg yang ditetapkan Pertamina di tingkat pangkalan di Kota Jambi hanya Rp 16.000/kg.

Kelangkaan persediaan dan melambungnya harga gas 3 kg di Kota Jambi semakin banyak dikeluhkan warga, khususnya warga kurang mampu. Kelangkaan gas 3 kg di Kota Jambi membuat warga terpaksa beralih membeli gas nonsubsidi tabung ukuran 5,5 kg.

“Saya membeli gas 3 kg di pengecer seharga Rp 27.000/tabung awal Puasa lalu. Untuk mencari satu tabung gas 3 kg pun sangat sulit. Masalahnya persediaan gas tabung 3 kg di pangkalan lebih sering kosong. Saya terpaksa beli gas 3 kg di pengecer yang jauh dari rumah dengan harga mahal,” kata Mia (45), warga Paal X, Kotabaru, Kota Jambi.

ADVERTISEMENT

Menurut Mia, dua hari terakhir dia terpaksa membeli gas ukuran tabung 5,5 kg seharga Rp 75.000/tabung karena tidak mendapatkan gas tabung 3 kg di tingkat eceran. Mia juga tidak mendapatkan gas 3 kg pada operasi pasar yang dilakukan pemerintah di kantor Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi baru-baru ini.

Mia menduga, kelangkaan persediaan dan melambungnya harga gas bersubsidi di Kota Jambi akibat ulah pengusaha pangkalan yang menjual gas bersubsidi kepada pengecer dan pengusaha. Gas bersubsidi yang dijual kepada pengecer dan pengusaha tersebut umumnya di atas harga eceran tertinggi (HET) gas bersubsidi di tingkat pangkalan.

"Sesuai ketentuan Pertamina, HET gas tabung 3 kg di pangkalan hanya Rp 16.000/tabung. Namun harga gas tabung 3 kg di pengecer bisa mencapai Rp 27.000/tabung. Nah, ini kan sudah permainan,"keluhnya.

Tambah Pasokan

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi, Doni Triadi mengatakan, pasokan gas bersubsidi atau tabung 3 kg di Kota Jambi menghadapi Ramadan sudah ditambah 33.600 tabung. Operasi pasar gas tabung 3 kg juga sudah dilakukan di seluruh kecamatan sejak awal Ramadan. Gas tabung 3 kg atau gas melon yang dijual pada operasi pasar tersebut sekitar 1.000 tabung dengan harga Rp 16.000/tabung.

“Gas tabung 3 kg yang dipasarkan di Kota Jambi setiap bulan di Kota Jambi sebelum Puasa rata-rata 427.840 tabung atau 15.846 tabung/hari. Menghadapi Puasa, jumlah pasokan gas 3 kg di Kota Jambi ditambah 33.600 tabung. Jadi sebenarnya tidak ada alasan terjadi lonjakan harga dan kelangkaan gas tabung 3 kg di Kota Jambi jika penyalurannya normal,” katanya.

Dikatakan, terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga gas 3 kg di pasaran disebabkan distribusi yang tidak tepat. Pihak-pihak tertentu, khususnya pengusaha rumah makan dan restoran maupun keluarga ekonomi mampu menggunakan gas tabung 3 kg dalam jumlah banyak. Akibatnya persediaan gas 3 kg untuk keluarga kurang mampu dan ekonomi lemah tetap langka.

Secara terpisah Manajer Humas Pertamina Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Hermansyah Y Nasroen mengatakan, pihaknya mengintensifkan pengawasan distribusi gas bersubsidi selama Puasa hingga Lebaran mendatang. Tim Pertamina di Jambi berhasil menemukan beberapa pangkalan gas bersuibsidi yang berspekulasi mendistribusikan gas tabung 3 kg tidak sesuai dengan aturan.

“Kami menemukan tujuh pangkalan gas yang diduga menyelewengkan distribusi dan menaikkan harga gas 3 kg di atas HET. Ketujuh pangkalan tersebut sudah kami tutup. Pihak agen tidak lagi mendistribusikan gas ke pangkalan tersebut. Pengawasan dan tindakan tegas terhadap pengusaha yang menyelewengkan distribusi dan menaikkan harga gas bersubsidi akan terus kami lakukan hingga Lebaran nanti,” katanya.



Sumber: Suara Pembaruan

Bagikan

BERITA TERKAIT

Sejalan Arahan Presiden, Pertamina Siap Menjadi Market Leader Perdagangan Karbon di Indonesia

Sejalan Arahan Presiden, Pertamina Siap Menjadi Market Leader Perdagangan Karbon di Indonesia

EKONOMI
Warga Kediri Menderita ISPA Akibat Air Sumur Tercemar Minyak

Warga Kediri Menderita ISPA Akibat Air Sumur Tercemar Minyak

NUSANTARA
Pertamina Hadirkan PLTS di TPS3R Desa Adat Kedonganan

Pertamina Hadirkan PLTS di TPS3R Desa Adat Kedonganan

EKONOMI
Kilang Pertamina Plaju Jadi

Kilang Pertamina Plaju Jadi "Winner" di World Petroleum Council Excellence Awards 2023

EKONOMI
Pertamina Berdayakan Pelaku UMKM Desa Tasikharjo Melalui Energi Terbarukan Tenaga Surya

Pertamina Berdayakan Pelaku UMKM Desa Tasikharjo Melalui Energi Terbarukan Tenaga Surya

EKONOMI
BP dan Pertamina Tanda Tangani MoU Dukung Studi Potensi Pasokan Gas dan Injeksi CO2

BP dan Pertamina Tanda Tangani MoU Dukung Studi Potensi Pasokan Gas dan Injeksi CO2

EKONOMI

BERITA TERKINI

Pukau Juri di Final America's Got Talent 2023, Putri Ariani Bawakan Lagu Elton John

LIFESTYLE 5 menit yang lalu
1069013

IHSG Sesi I Ditutup Menguat 0,38 Persen, Bertengger di Level 6.950

EKONOMI 7 menit yang lalu
1069012

Google Rayakan Ulang Tahun ke-25, Lahir dari Kamar Asrama Dua Mahasiswa

OTOTEKNO 7 menit yang lalu
1069011

Video: Tak Bisa UTS, Siswa Tega Bacok Guru

MULTIMEDIA 10 menit yang lalu
1069002

Thailand Salip Indonesia di Klasemen Medali Asian Games

SPORT 15 menit yang lalu
1069010

Remaja Putri Nekat Menculik Anak untuk Cari Perhatian Mantan Pacar

MEGAPOLITAN 22 menit yang lalu
1069009

Kejagung Bakal Panggil Dito Ariotedjo soal Aliran Dana Rp 27 M?

NASIONAL 27 menit yang lalu
1069008

Keluarga Siswi SD Korban Colok Mata Serahkan Nama Pelaku ke Polisi

NUSANTARA 30 menit yang lalu
1069007

Hari Ke-4 Kebakaran TPA Bukit Pinang, Kembali Muncul Titik Api Baru

NUSANTARA 34 menit yang lalu
1069006

Video: Remaja Ditemukan Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

MULTIMEDIA 40 menit yang lalu
1069001
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT