Jakarta - Peluru ditemukan di Gedung DPR menembus ruang kerja anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto dan anggota Fraksi Partai Demokrat (PD) Vivi Sumantri Jayabaya. Dua ruang itu dalam keadaan kosong. Dua ruangan itu menghadap Lapangan Tembak Senayan.
Ruangan kedua anggota dewan itu berada di lantai 10 dan lantai 20 Gedung DPR. Dua hari sebelumnya, proyektil peluru juga ditemukan di ruangan dua anggota DPR, yakni Wenny Warouw dari Fraksi Gerindra dan Bambang Heri Purnama dari Fraksi Golkar di lantai 13 dan lantai 16. Untuk yang terakhir ini, Kepolisian sudah menyatakan peluru itu berasal dari tembakan nyasar dua orang yang sedang berlatih di Lapangan Tembak Senayan.
Menurut Sekretaris Fraksi PD, Didik Mukrianto, pihaknya mengetahui hal itu sejak kemarin, setelah mendapat laporan dari staf yang bekerja di ruangan Vivi.
"Sebelumnya ruangan itu kosong. Tembus tembok, tembus pembatasnya, lalu pelurunya tersangkut di lemari. Arah ruangan menuju sana (Lapangan Tembak Senayan)," kata Didik, Rabu (17/10).
Sampai sejauh ini, belum ada keterangan dari pihak Kepolisian tentang dua peluru terbaru ini. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu sudah berada tiba di Gedung DPR untuk melakukan pengecekan langsung.
Yang jelas, untuk kasus penembakan nyasar, dua tersangka sudah ditetapkan, yakni berinisial IAW dan RMY, dengan barang bukti senjata api jenis Glock 17 dan senjata api mereka AKAI Custom.
Sumber: BeritaSatu.com