Jakarta, Beritasatu.com — Polisi membeberkan detail mereka yang ditangkap dan menyerahkan diri terkait Rabbial Muslim Nasution (RMN) yang nekat meledakkan dirinya di kantor Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) pukul 08.45 WIB.
Ada 23 orang tersangka yang berhasil diamankan. Dari jumlah itu ada 3 orang yang tewas termasuk RMN dan 4 orang menyerah. Mereka dipastikan adalah jaringan Jamaah Ansharu Daulah (JAD) Sumatera Utara.
Salah satu yang ditangkap adalah DA, istri dari RMN. Dia ditangkap tanggal 13 November. Lokasi penangkapan di kecamatan Medan Belawan, Medan, Sumatera Utara. Terkait kelompok JAD dengan amirnya berinisial Y.
“DA melakukan komunikasi dengan saudari IPS, seorang napiter yang saat ini ditahan atau menjalin proses penahanan di Lapas kelas 2 Medan. Dia juga bersama suaminya ikut ke dalam jaringan JAD pimpinan Y, melakukan iddad (latihan paramiliter) bersama kelompok JAD Y,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri Senin (18/11/2019).
Dia juga ikut membeli peralatan-peralatan senjata tajam dan lainnya dalam rangka membuat bom atau iddad di Gunung Sibayak.
Sedangkan Y alias Yasir alias Anto juga telah ditangkap di loket Sartika Medan, Sumut. Keterlibatannya sebagai pemimpin di antara jaringan RMN. Dia membaiat dan mengikuti baiat bersama kepada pimpinan ISIS yang baru Abu Ibrahim Al Hasimi Al Quraishi.
Sumber: BeritaSatu.com