Jakarta, Beritasatu.com - Perbedaan dan keragaman merupakan sesuatu yang bersifat kodrati dan keniscayaan. Namun demikian, persatuan dalam keragaman harus terus menerus diupayakan.
Hal itu disampaikan Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko, saat menyampaikan sambutan dalam perayaan Cap Go Meh Taruna Merah Putih (TMP) dan Warga Pantai Indah Kapuk (PIK) di Foodstreet Golf Island Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Jumat (7/2/2020) malam.
"Tidak usah bawa contoh yang berat. Dalam keluarga saja mencerminkan perbedaan dan keragaman," kata Sigit.
Sigit mengatakan bahwa kehadiraan dalam acara TMP ini untuk memastikan setiap kegiatan yang diatur dalam Konstitusi bisa terselenggara dengan baik, serta berjalan tertib dan aman.
"Dan hujan malam ini adalah karunia yang luar biasa dari Tuhan," ungkap Sigit yang memuji acara ini karena juga dihadiri perwakilan tokoh agama yang ada di Indonesia.
Sigit pun sangat mengapresiasi Cap Go Meh TMP bersama ribuan warga PIK ini, sebab benar-benar mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi kegiatan ini juga melibatkan para pedagang informal.
"Selamat merayakan Cap Go Meh," ungkap Sigit.
Dalam acara ini dihadiri langsung Ketua Umum TMP Maruarar Sirait dan puteri almarhum Gus Dur, Inayah Wahid, pendiri Agung Sedayu Grup Sugianto Kusuma, Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Teddy Sugianto, Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya, Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko, dan Kapolres Jakarta Utara Budi Herdi Susianto.
Maruarar Sirait mengatakan bahwa perayaan Imlek dan Cap Go Meh ini bukan semata perayaan bagi etnis Tionghoa, melainkan sudah menjadi perayaan bagi warga Indonesia.
Maruarar pun mengapresiasi kekompakan panitia Cap Go Meh di bawah koordinasi Rudy Halim. Apalagi acara ini dihadiri ribuan orang yang bukan saja etnis Tionghoa, melainkan dari berbagai suku, agama dan ras. Bahkan panitia pun sangat beragam terdiri dari suku Jawa, Batak, Sunda, Papua, Dayak dan keturunan Arab.
"Artinya Pancasila sudah hadir di PIK," ungkap Ara, demikian ia disapa.
Maruarar berharap warga PIK kian aman dan nyaman. Di saat yang sama, warga PIK juga harus terus mengamalkan semua nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber: Suara Pembaruan