Kotabaru, Beritasatu.com - Demi bertahan hidup di tengah pandemi virus corona (Covid-19), belasan Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengupas bawang merah tanpa mempedulikan kesehatannya. Mereka mengupas bawang merah tanpa menggunakan alat pelindung diri di tengah pandemi virus corona pada saat ini.
"Di sudut Pasar Kemakmuran Kotabaru, belasan ibu rumah tangga tanpa memakai alat pelindung diri, seperti masker dan sarung tangan, mereka mengupas bawang merah demi memperoleh penghasilan mempertahankan hidup keluarganya," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotabaru, H Akhmad Rivai, di Kotabaru, Senin (13/4/2020).
Dijelaskan, dalam setiap mengupas bawang merah, sekelompok perempuan yang rata-rata berumur di atas 40 tahun itu mendapatkan upah Rp 7.000 per kilogram.
Mereka mulai beraktivitas mengupas bawang merah dengan menggunakan sebilah lading dan duduk di lantai sudut Pasar Kemakmuran Kotabaru mulai pukul 08.00 - 17.00 Wita.
Setelah sekitar 10 jam beraktivitas, rata-rata ibu rumah tangga itu berhasil mengupas sekitar 20 kilogram bawang merah atau mendapatkan upah sekitar Rp 140.000 sehari.
Pedagang besar atau agen untuk memenuhi kebutuhan bumbu dapur, mereka mendatangkan bawang merah asal Sulawesi dan NTB yang masih dalam kondisi bawang merah bertangkai, sehingga perlu dibersihkan terlebih dahulu sebelum dijual ke pelanggan.
"Namun disayangkan belasan ibu-ibu pengupas bawang merah ini tidak menggunakan masker dan sarung tangan, sehingga rawan berpotensi terjangkitnya penyakit," kata Rivai yang juga mantan Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru.
Mestinya pedagang yang menjual jasanya tersebut menyediakan masker dan sarung tangan untuk setiap ibu-ibu pengupas bawang sehingga dirinya aman dari segala penyakit.
Dalam kondisi pandemi Covid-19 jelas hampir semua penduduk akan terdampak sosial ekonominya terutama masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Untuk itu disarankan agar Dinas Sosial melakukan penyisiran pendataan yang valid dan tepat sasaran dalam memberikan bantuan baik itu berupa paket sembako atau bantuan lainnya.
Sumber: ANTARA