Serang, Beritasatu.com - Sebanyak tiga pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Kota Serang dan Kabupaten Serang dinyatakan sembuh setelah dirawat di RSUD Banten sebagai RS rujukan penanganan Covid-19 di Banten.
Ketiga pasien itu terdiri dari dua pasien positif Covid-19 di Kota Serang. Keduanya adalah pasien Covid-19 01 berinisial D, warga Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang dan pasien 02 berinisial AA warga Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Sementara pasien ketiga yakni asal Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, dinyatakan sembuh. Pasien ketiga ini berusia 75 tahun.
Pasien 01 dari Kecamatan Serang keluar dari RSUD Banten pada Senin 27 April 2020 dan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah. “Isolasi mandiri setelah dinyatakan sembuh tersebut akan diawasi oleh pak RT,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Serang Hari W Pamungkas, kepada wartawan, Jumat (1/5/2020).
Sedangkan pasien 02 dari Kecamatan Cipocok Jaya, Kamis 30 April 2020 sore keluar dari RSUD Banten dan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. “Keduanya sudah sembuh. Pasien dari Kecamatan Serang dan Kecamatan Cipocok Jaya,” ujar Hari.
Hari menambahkan bahwa di Kota Serang tersisa satu pasien berinisial berusia 34 tahun, warga Kecamatan Taktakan, Kota Serang. “Kedua pasien yang sudah dinyatakan sembuh akan menjalani tes swab kembali untuk memastikan benar-benar sembuh dan bebas dari Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, terkait pasien positif Covid-19 berusia 75 tahun, asal Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, yang dinyatakan sembuh, disambut gembira oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyampaikan pesan optimistis dan semangat kepada masyarakat Kabupaten Serang untuk terus memerangi Covid-19. “Pasien pertama yang positif Covid-19 di Kabupaten Serang, sudah sembuh. Kami ingin menyampaikan pesan semangat dan optimistis untuk terus memerangi virus corona,” ujar Tatu.
Pasien positif Covid-19 pertama di Kabupaten Serang tersebut berinisial N. Sebelum sembuh, sempat dirawat di RSUD Banten sejak sejak 29 Maret 2020. Hasil PCR terkonfirmasi positif pada tanggal 7 April 2020. Menurut riwayat perjalanan, yang bersangkutan sebelum positif, pernah melakukan kegiatan keagamaan di Jakarta.
“Yang bersangkutan dinyatakan sembuh pada tanggal 27 April 2020. Dia telah pulang ke rumah. Saat ini, sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Kendati yang bersakutan berusia lanjut, virus ini bisa disembuhkan dengan semangat dan optimistis,” ujarnya.
Tatu menjelaskan, istri yang bersangkutan juga positif, dan tengah menjalani perawatan. “Kita doakan bersama, semoga istrinya juga sembuh. Istrinya ini positif Covid-19, tetapi tanpa gejala (OTG),” jelasnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi mengatakan, kendati pasien pertama di Kabupaten Serang telah dinyatakan sembuh, tetap menjalani protokol kesehatan dengan isolasi mandiri selama 14 hari di rumahnya.
“Dia harus tidur di kamar terpisah dengan anggota keluarga yang lain. Tidak hanya itu, alat makan juga harus terpisah, dan lakukan physical distancing. Perlu ketegasan dari anggota keluarga untuk menjalankan itu,” ujarnya.
Untuk diketahui, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Provinsi Banten, pada Jumat (1/5/2020) sore pukul 17.30 WIB, 1.467 orang. Dengan perincian, sebanyak 878 orang masih dirawat, 432 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak 157 meninggal.
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 6.512 orang. Dengan perincian, sebanyak 1.783 orang masih dalam pemantauan dan sebanyak 4.729 orang dinyatakan sembuh.
Selanjutnya, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 346 orang. Dengan perincian, sebanyak 216 orang masih dirawat, 83 orang dinyatakan sembuh dan 47 orang meninggal dunia.
Sumber: BeritaSatu.com