Jakarta, Beritasatu.com - Tenaga medis merupakan ujung tombak penanganan Covid-19. Alat pelindung diri (APD) sangat dibutuhkan oleh petugas kesehatan untuk melindungi diri saat menangani pasien Covid-19. Bantuan APD untuk tenaga medis terus-menerus dilakukan sejumlah kalangan.
Perusahaan swasta dari Tiongkok, PT Matahari Terang Iron Steel Group atau Puyang Group didampingi Kantor RicHer & DaiSy Attorney at Law menghibahkan 100.000 masker. Selain itu ada 5.000 baju hazmat kepada pemerintah Indonesia. Bantuan senilai Rp 2,3 miliar tersebut diserahkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
Menurut juru bicara PT Matahari Terang Iron Steel Group, Daruma Daishi, perseroan berharap bantuan yang diberikan turut membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indonesia, terutama membantu para petugas kesehatan.
"Kami melihat para petugas kesehatan yang merupakan ujung tombak penanganan pasien Covid-19 maupun penyakit yang lain di fasilitas-fasilitas kesehatan sangat membutuhkan APD. Untuk itu kami berharap APD ini turut membantu para pahlawan kesehatan yang kita banggakan untuk terus berjuang menangani pasien menuju kesembuhannya. Semoga krisis ini segera berlalu," ujar Daruma, Rabu (13/5/2020).
Untuk menambah ketersediaan masker dan baju hazmat yang sangat diperlukan mencegah penyebaran Covid-19, terutama bagi tenaga kesehatan, pihaknya mengirimkan kedua APD tersebut secara langsung. Upacara seremonial serah terima bantuan kepada BNPB yang diterima oleh Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB, Ibnu Asur, digelar pada Selasa (12/5/2020), di Gedung Graha BNPB, Jakarta.
"Kami berharap masyarakat internasional secara bersama-sama mengatasi tantangan atas krisis ini, sebagaimana di Indonesia pemerintah dan pelaku usaha serta masyarakat bersama-sama mengatasi pandemi ini. Sebagai perusahaan dari Tiongkok yang mengoperasikan bisnisnya di Indonesia, perseroan memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat juga untuk selalu membantu pemerintah Indonesia," kata Daruma.
Sumber: BeritaSatu.com