Buleleng, Beritasatu.com - Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, terus mengawasi proyek revitalisasi pasar Banyuasri di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Pasar semi modern dengan tiga lantai ini, dirancang sebagai pusat city tour, serta mampu beraktivitas 24 jam.
Baca Juga: Perangi Covid-19, Buleleng Gelar Tes Cepat Massal
Bupati yang kerap disapa Bupati PAS ini selalu menyempatkan diri meninjau pengerjaan proyek tersebut, untuk melihat secara langsung progres pengerjaan proyek tersebut, dan memberikan masukan kepada pihak pelaksana.
Bupati PAS menjelaskan, dirinya mengikuti revitalisasi pasar ini dari awal, termasuk terkait penyusunan desain. Konsultan bahkan sering kali berkonsultasi terkait desain pasar ini, mulai dari sirkulasi, volume, dan sanitasi. Sampai dengan parkir di lantai tiga yang sudah masuk ke dalam perencanaan.
"Pada saat groundbreaking, saya lihat sudah berjalan sesuai dengan perencanaan awal dan meyakinkan dengan alat-alat yang lengkap,” jelas Bupati PAS usai melakukan peninjauan di Pasar Banyuasri, Kabupaten Buleleng, Senin (6/7/2020).
Untuk sisi konstruksi, Bupati PAS sebagai kepala daerah sudah menyerahkan kepada pemenang tender yaitu PT Tunas Jaya Sanur. Meskipun demikian, pada saat peninjauan, ada beberapa detail yang diperhatikan. Termasuk tingkat kemiringan ram yang diketahui berfungsi sebagai salah satu akses sirkulasi yang ideal pada bangunan komersial.
Baca Juga: Buleleng Siapkan JPS bagi Warga Terdampak Covid-19
"Tingkat kemiringan ram sudah cukup baik, karena jika terlalu curam akan berbahaya juga ketika sudah mulai beroperasional. Selain itu, saya juga sarankan terkait tingkat kemiringan lantai, agar dapat memudahkan proses sanitasi, juga agar menambahkan keramik sepanjang 40 centimeter pada kolom struktur nya," tandas Bupati PAS.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Tunas Jaya Sanur, I Made Budi Admika, mengatakan, apa yang menjadi rekomendasi Bupati PAS tersebut adalah benar.
"Tingkat kemiringan lantai tiga centimeter tersebut telah dikerjakan sehingga pada saat proses sanitasi, air dapat mengalir dengan lancar. Seluruh masukan-masukan yang diterima dari Bupati yang juga ahli dalam bidang infrastruktur ini tentu akan segera ditindaklanjuti," kata I Made Budi Admika.
Terkait dengan pengerjaan, selama berjalan hingga saat ini, I Made Budi Admika mengatakan, pihaknya belum menemukan kendala-kendala yang berarti. "Kami harap ini berjalan sesuai dengan target," pungkasnya.
Sumber: BeritaSatu.com