Yogyakarta, Beritasatu.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar menerima anugerah gelar doktor kehormatan honoris causa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), pada Sabtu (11/7/2020).
Abdul Halim Iskandar yang juga alumni S1 Filsafat dan Sosiologi Pendidikan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Yogyakarta tahun 1987 sebelum menjadi UNY tersebut, telah berperan dan memiliki perspektif humanisme-religius, menghadirkan pendidikan dalam peran sosialnya untuk pemberdayaan masyarakat, membangun dan memajukan desa.
Rektor UNY Prof Dr Sutrisna Wibawa berharap agar pengakuan akademik tersebut menjadi amanah bagi menteri Desa PDTT untuk terus berdedikasi dan berkomitmen dalam pengembangan masyarakat berbasis pendidikan yang unggul.
Ilmu manajemen pengembangan masyarakat juga dapat berkembang lebih luas, melibatkan multi disiplin dan komponen pemerintahan, serta terus berkembang dan relevan untuk pembangunan masyarakat pedesaan.
“Praksis penerapan pendidikan untuk pembangunan, layaknya sudah dilakukan Menteri Desa PDTT ini, harus terus dikuatkan, ditularkan, dan senantiasa dikembangkan sehingga bermanfaat untuk pemberdayaan masyarakat khususnya pedesaan,” ujar Sutrisna.
Bertindak selaku promotor, Prof Sugiyono dan Prof Yoyon Suryono dan menurut keduanya, Abdul Halim Iskandar juga memiliki gelar Magister Pendidikan di tahun 1992, dengan latar belakang tersebut, dalam menggeluti dunia pendidikan selama ini, Nampak bahwa perspektif humanisme-religius, menghadirkan pendidikan dalam peran sosialnya untuk pemberdayaan masyarakat.
Peran membangun desa tersebut, sudah dipantau UNY sejak lama dalam kapasitasnya sebagai alumni. Pada penghujung 2019, Menteri yang biasa disapa Cak Halim ini diberi amanah sebagai Ketua Dewan Pertimbangan UNY. Dengan tugas memberi masukan bagi universitas untuk memajukan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat layaknya termaktub dalam Tridharma Perguruan Tinggi.
Sumber: BeritaSatu.com