Jayapura, Beritasatu.com - Lima orang warga Kabupaten Kepulauan Yapen, dilaporkan hilang saat perahu motor cepat (speedboat) yang mereka ditumpangi tenggelam di perairan Muara Kali Barapasi, Kabupaten Memberamo Raya, Papua, Rabu (22/7/2020).
Data yang dihimpun Beritasatu.com, Rabu malam, menyebutkan satu dari lima orang yang dinyatakan hilang merupakan anak balita berusia 3 tahun, sementara empat orang lainnya berusia dewasa. Sementara dalam musibah itu enam orang selamat.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal yang dikonfirmasi Rabu malam mengungkapkan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap korban tenggelam.
“Anggota Sat Pol Air Polres Mamberamo dan Polres Kepulauan Yapen masih melakukan pencarian terhadap para korban,”ujarnya, Rabu (22/7/2020) malam
Ia mengungkapkan, speedboat yang mengangkut 11 orang dari Serui, Kepulauan Yapen tujuan Kampung Gesa, Distrik Benuki, Kabupaten Memberamo Raya, diduga tenggelam karena dihantam gelombang tinggi dan angin kencang di perairan tersebut.
“Di tengah laut antara Kampung Kaipuri dan Muara Kali Barapasi angin kencang dan gelombang tinggi, sehingga air laut masuk ke dalam speedboat dari arah belakang dan samping mengakibatkan tengelam bersama para penumpangnya,” kata Kamal.
Kamal pun meminta kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di laut agar memerhatikan cuaca, karena dalam beberapa waktu belakangan ini cuaca di perairan Papua sangat esktrem, di mana terjadi angin kencang atau gelombang yang cukup tinggi.
Sementara korban selamat sudah teridentifikasi bernama Lambert Fonataba, Karel Fonataba, Riana Naudetom, Geis kayoi, Saul Karubaba, Muayai. Sedangkan korban hilang empat di antaranya adalah Baldus Sodat, Yakob Bosararisi, Kristian Dabanum, istri dari Kristian.
Sumber: BeritaSatu.com