Yogyakarta, Beritasatu.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DI Yogyakarta mengonfirmasi 64 orang positif terpapar virus Corona dari 1.085 sampel atau 760 orang yang diperiksa dalam 24 jam terakhir sampai hari ini Jumat (31/7/2020).
Juru Bicara Pemda DIY, Berty Murtiningsih menyatakan, hasil pemeriksaan harian tersebut merupakan sampel yang masuk sehari sebelumnya atau Kamis (30/07/2020). Dengan tambahan 64 kasus baru, maka total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi 674 kasus.
Sedang distribusi kasus berdasarkan domisili, lanjut Berty, tertinggi dari Kabupaten Sleman yakni 28 kasus, disusul Kabupaten Bantul (23), Kota Yogyakarta (9), Kabupaten Gunungkidul (4). Sementara tidak ada kasus positif dari Kabupaten Kulonprogo.
Dikatakan, berdasar riwayat pasien positif, 26 kasus berdasar screnning karyawan kesehatan, 24 kasus tanpa keterangan, sembilan (9) kasus karena tracing kontak dengan pasien positif, tiga (3) kasus terpapar setelah perjalanan dari luar daerah, satu (1) kasus positif swab test pasien Pra Operasi dan satu screnning karyawan.
Sedangkan kasus sembuh bertambah 17 sehingga total menjadi sebanyak 399.
Berty juga menyatakan, satu pasien positif meninggal dunia, kasus 674, laki laki, 87 tahun warga Gunungkidul (komorbif: stroke), sehingga total meninggal dunia dengan status positif, mencapai 20 orang. Selain meninggal dengan status positif, juga dillaporkan, satu orang meninggal dan belum sempat melakukan test swab, laki laki, 38 tahun, warga Kota Yogya.
Diketahui, jumlah penambahan kasus positif tersebut merupakan yang tertinggi sejak kasus Covid-19 ditemukan di DIY pada 15 Maret lalu. Angka enam persen (6 persen) perhari tersebut, menurut Berty justru menjadi barometer bahwasannya, makin massifnya penelusuran dan test swab yang dilakukan, maka makin tinggi kemungkinan pertambahan pasien positif. Meski begitu, ruang isolasi pasien di DIY atau tempat tidur pasien positif mencapai 323, dan saat ini 215 orang masih dirawat intensif di RS rujukan.
Sumber: BeritaSatu.com