Serpong, Beritasatu.com - Revolusi Industri pertama dan kedua merupakan awal pembangunan berbagai bidang industri, seperti pertanian, manufaktur, dan transportasi.
Baca Juga: Wirausaha Didorong Terapkan Prinsip Inovasi
Meskipun masa tersebut telah berdampak besar pada kondisi ekonomi dan sosial masyarakat, saat ini manusia memasuki era digitalisasi yang ditandai dengan otomatisasi dan kehadiran internet.
Akrab disebut sebagai Revolusi Industri 4.0, masyarakat dihadapkan dengan peralihan baru dari segi pola hidup, informasi, pertukaran data, dan komunikasi.
Penanaman teknologi cerdas yang dapat terhubung dengan berbagai bidang telah mengubah kehidupan manusia secara signifikan, serta mengundang perkembangan industri dalam laju yang jauh lebih cepat dari era sebelumnya.
Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Prof. Dr. Djisman Simandjuntak, menyatakan, perubahan peradaban manusia selalu ditandai dengan teknologinya, dari zaman batu, perunggu, emas, dan kini bytes.
Baca Juga: Startup Harus Kuat dalam Perencanaan Bisnis
"Untuk menghadapi ini, kita mengandalkan generasi baru dalam peradaban engine of adjustment. Mutu manusia hanya bisa meninggi jika generasi masa depan memiliki sumber daya yang lebih tinggi dari masa sebelumnya,” jelas Prof Djisman dalam keterangan pers yang diterima Beritasatu.com, Sabtu (8/8/2020).
Selain perkembangan teknologi, tantangan dunia industri juga datang dari wabah virus corona atau Covid-19, yang menyebar di berbagai belahan dunia dan menelan banyak korban.
Hidup dengan kondisi new normal, mulai dari masa ini dan seterusnya, generasi Z (Gen Z) akan memasuki era kerja yang jauh berbeda dengan generasi sebelumnya dimana industri dan ragam profesi membutuhkan critical thinking, multitasking, serta creativity, demi menjalankan keberlangsungannya.
"Ketidakpastian industri dan opsi profesi yang terus berkembang menuntut pembelajaran yang up-to-date, future-oriented, dan sustainable," tandas Prof Djisman.
Baca Juga: Kunci Hadapi Tantangan Masa Depan bagi Generasi Z
Wakil Rektor I Bidang Pembelajaran Universitas Prasetiya Mulya, Prof Agus W Soehadi, menambahkan, Universitas Prasetiya Mulya membantu mengendalikan arus teknologi cerdas dengan mengantisipasi keterampilan yang dibutuhkan di masa depan, bekerja sama dengan para pemimpin, serta memberi peluang pendidikan pada karyawan bertanggung jawab.
"Di sini kami melakukan pendekatan pengajaran yang mendorong individu mengembangkan berbagai keterampilan teknis namun tetap humanis, yang tak tergantikan mesin seperti empati, imajinasi, dan pemikiran kritis,” ujar Prof Agus.
Menurut Prof Agus, pembekalan ilmu yang modern dan applicable terus dikedepankan agar siap menghadapi industri ketika lulus. Selain, entrepreneurial mindset, mahasiswa akan terbiasa untuk berpikir di luar comfort zone, mengambil kesempatan, dan beradaptasi terhadap segala kemungkinan, termasuk perubahan di industri.
"Karena itu, think limitless menjadi satu perspektif dan cara belajar baru di masa ini untuk apapun aspirasi karir mahasiswa, baik sebagai pengusaha berbasiskan teknologi, engineer dengan pemahaman bisnis, maupun profesional dengan skill yang komprehensif," tegas Prof Agus.
Baca Juga: Pengusaha Muda Didorong Isi Pasar Ekspor
Menurut Pof Agus, untuk memperlihatkan realita industri kepada generasi penerus bangsa, Universitas Prasetiya Mulya menghadirkan kembali ajang tahunan Prasmul Day. Berlangsung pada 10-16 Agustus 2020 mendatang, ajang virtual ini mengangkat tema Think Limitless untuk bantu memacu potensi pelajar SMA dalam menghadapi ketidakpastian masa depan melalui ekosistem pembelajaran yang modern, suportif, dan future-oriented.
"Khususnya bagi calon mahasiswa angkatan 2021, di Prasmul Day, mereka dapat sekaligus berkenalan dengan kampus Prasetiya Mulya, mulai dari program hingga student-life, dalam platform website yang seru dan interaktif. Registrasi telah dibuka dan dapat diakses melalui prasmulday.prasetiyamulya.ac.id. Cek Instagram @prasmul untuk keterangan lainnya dan jangan lewatkan informasi pembukaan pendaftaran mahasiswa baru intake 2021," pungkas Prof Agus.
Sumber: BeritaSatu.com