Jakarta, Beritasatu.com - Gerakan membagikan 26 juta masker se-Provinsi Jawa Timur resmi diluncurkan di Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Jumat (7/8/2020). Gerakan ini sebagai sebuah upaya untuk pencegahan penularan dan memutus mata rantai penyebaran dalam rangka wujud kepedulian kepada bangsa Indonesia bersama lawan Covid-19.
Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat Tri Tito Karnavian setelah menghadiri peluncuran, juga terjun langsung membagikan masker dan sembako kepada warga di Kampung Heritage Kayutangan, Kampung Tangguh Semeru di Dusun Jetak Lor, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, dan Kampung Ekologi Temas Kabupaten Malang.
Pembagian masker yang dilakukan bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Emil Dardak, serta Forkopimda Kabupaten Malang mendapat sambutan baik dari masyarakat Malang yang secara langsung merasakan dampak dari program ini.
“Alhamdulillah senang banget ya, apalagi lagi di tengah pandemi kayak gini, kita tuh lagi butuh masker dan sosialisasi tentang penggunaan masker itu juga penting, kalau dari atas turun ke bawah merasa lebih diperhatikan,” kata Ovi, ibu rumah tangga dari Kampung Heritage Kayutangan.
Senada dengan Ovi, seorang warga Dusun Jetak Lor, Desa Mulyoagung Kabupaten Malang, Sintatik, bersyukur karena pemerintah dan PKK telah memberikan bantuan ini yang dampaknya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Yulia Rahmawati yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang sangat bahagia adanya bantuan masker tersebut. Dia berharap masyarakat benar-benar bisa menggunakan masker ini setiap saat.
Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian berpesan agar warga mengenakan masker secara benar. “Pakai maskernya harus betul, agar terhindar dari virus,” ucap Tri.
Pada kesempatan itu pula, dia memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memakai masker untuk pencegahan Covid-19.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, dari 26 juta masker yang dibagikan kepada warga secara gratis tersebut, Pemprov Jawa Timur menyiapkan 4,5 juta masker dan sisanya berasal dari tiap-tiap daerah di provinsi ini.
"Orang-orang harus terlindungi dengan menggunakan masker. Kita tidak boleh menularkan dan jangan sampai tertular," kata Khofifah.
Sumber: ANTARA