Tangerang, Beritasatu.com - Asosiasi perusahaan penerbangan nasional Indonesia (Inaca) menggandeng PT Angkasa Pura II selaku operator 19 Bandara di Indonesia, pengusaha hotel dan restoran (PHRI), dan maskapai penerbangan yang diwakili Lion Air group dan Garuda Indonesia grup membuat acara bertajuk Safe Travel Campaign.
Ketua Umum Inaca, Denon Prawiraatmadja berharap kegiatan ini akan bisa menggairahkan perekonomian, sektor usaha penerbangan dan sektor pariwisata Indonesia yang terpuruk akibat pandemi covid-19.
"Dengan kampenye ini kami berusaha menginformasikan sekaligus mensosialisasikan kembali bahwa kini berpergian dengan menggunakan moda transportasi udara itu aman dimasa pandemi ini. Dengan kegiatan ini, kita berharap masyarakat juga paham bahwa mengunakan transportasi udara itu mudah dan tak susah seperti yang dibayangkan bila semua protokol kesehatan sesuai world travel and tourism council (WTTC) dijalankan dengan baik oleh semua stakeholder transportasi," ungkap Denon kepada media di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (9/8/2020).
Pihak PT Angkasa Pura II, selaku operator 19 bandara yang ada di Indonesia juga mendukung kegiatan udara. Dirut PT. Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan pariwisata Indonesia tergantung besar dari perjalanan transportasi udara lantaran Indonesia merupakan negara kepulauan.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bagus. Sejauh ini, dalam 5 tahun belakangan moda transportasi udara memang jadi primadona baru di Indonesia, karena ada 3 keunggulan yakni fleksibiliti ditandai dengan pergerakan pesawat diwaktu normal yang besar, lalu kapasitas transportasi udara besar dan mampu mengangkut dengan cepat pergerakan orang dari satu tujuan ketujuan lain, dan keterhubungan karena Indonesia negara kepulauan. Hanya saja, saat ini kita tahu sekarang terpuruk karena covid-19. Makanya dengan kegiatan ini, saya dari operator bandara sendiri berharap ekosistem yang selama ini berjalan bisa kembali meski dalam masa pandemi," ucap Muhammad Awaluddin.
Sementara itu, pihak maskapai yang diwakili Managing Director PT Lion Air Group Daniel Putut menjelaskan, maskapai penerbangan nasional dalam menerapkan operasionalnya selama masa pandemi Covid19, akan mengacu pada Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor12 tahun 2020.
Dia mengatakan Lion Air Group telah mematuhui standard operating procedure (SOP) yang dtetapkan WHO dan Kementerian Kesehatan di masa pandemi ini. Dikatakannya, dalam setiap pesawat yang terbang kini sudah menjalani ketentuan penerbangan ditambah dengan teknologi mutakhir HEPA yang diharapkan akan mampu menyerap dan memfilterisasi virus dan bakteri hampir 99,7 persen.
"Selain itu, grup Lion Air membantu menyediakan fasilitas rapid test dengan biaya yang murah sampai membagikan faceshield dan hand sanitizer gratis. Tujuannya untuk memastikan semua yang naik ke dalam pesawat dalam keadaan sehat, jadi tidak perlu takut lagi terbang bersama Lion Air," tandasnya.
Selain menggelar acara Safe Travel Campaign di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, acara ini juga digelar di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Bahkan Sebelumnya, acara ini juga digelar di Bandara Ngurah Rai, Bali dengan menggandeng pihak AP I dan Maskapai penerbangan Garuda Indonesia group.
Sumber: BeritaSatu.com