Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta agar para prajurit TNI dan Polri belajar dari kasus penyerangan Polsek Ciracas Jakarta. Menurutnya, para prajurit TNI dan Polri perlu benar-benar mendalami sebuah informasi, sebelum melakukan sesuatu yang hal yang belakangan dianggap ceroboh.
Hal itu dikatakan Dasco setelah mendapat informasi bahwa penyerangan oleh sejumlah prajurit TNI tersebut dipicu klaim sepihak yang tak benar soal adanya seorang prajurit yang dikeroyok.
“Memang harus mengecek terlebih dahulu sebelum kemudian melakukan tindakan-tindakan yang akhirnya begini,” kata Dasco, di Jakarta, Senin (31/8/2020).
Menurut Dasco, harus ada penguatan proses pembinaan di institusi negara seperti TNI. Khususnya, menyangkut penggunaan media sosial atau aplikasi sosial lainnya.
“Memang harus lebih ditekankan terutama pada insitusi-institusi yang memiliki disiplin tinggi,” ujarnya.
Sumber: BeritaSatu.com