Jakarta, Beritasatu.com — Kapolri Jenderal Idham Azis mengatakan, jika sehat diatas segala-galanya di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, di Mabes Polri, Kapolri sudah memerintahkan anak buahnya untuk work from home (WFH)
“Di Mabes Polri sudah saya perintahkan kalau perlu hanya 30 persen yang di kantor, 70 persen WFH gak pa pa karena sehat di atas segala-galanya,” kata Idham dalam potongan video yang dilihat Beritasatu.com, Kamis (10/9/2020).
Polri memang tengah kehilangan putera terbaiknya ditengah pandemi ini. Dua di antaranya adalah Kepala Biro Perawatan Personel (Karo Watpers) SSDM Polri Brigjen Andhi Hartoyo pada Selasa (1/9/2020).
Lalu disusul Asdep Penanganan Kejahatan Transnasional dan Kejahatan Luar Biasa Brigjen Unggul Sedyantoro pada Kamis (3/9/2020).
Padahal Polri tak kurang-kurangnya telah membuat aturan internal terbaru menyusul masih maraknya anggota Polri baik polisi maupun PNS yang positif Covid-19.
Salah satu aturan itu bernomor ST/2275/VIII/DIK.2.2/2020 yang ditandatangani oleh Andi Hartoyo semasa hidupnya pada 7 Agustus lalu.
“Guna mengantisipasi menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan Polri, untuk olahraga rutin Selasa dan atau Jumat untuk sementara ditiadakan kecuali untuk daerah dengan kategori zona hijau,” tulis Andi saat itu.
Sebelumnya, langkah serupa juga diambil dengan keluarnya surat telegram nomor ST/2211/VII/KEP/2020 tertanggal Rabu 29 Juli. Tujuannya juga untuk menekan dan mengurangi penyebaran Covid-19 terutama di lingkungan Polri.
Misalnya, menerapkan sistem kerja dan sif kerja bagi anggota dan PNS Polri. Lalu apel dan upacara untuk sementara waktu ditiadakan kecuali sangat khusus diatur dengan memodamani Protokol Satgas Covid-19.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengaku belum mendengar perintah terbaru Idham itu. “Saya cek dulu,” kata Argo.
Sumber: BeritaSatu.com