Jakarta, Beritasatu.com - Wakapolda Papua Brigjen Mathius D Fakhiri terbang ke Sugapa, Intan Jaya guna meredam kasus penembakan Pendeta Yeremias Zanambani di Kampung Bomba Distrik Hitadipta.
“Wakapolda yang ke lokasi,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi Beritasatu.com, Rabu (23/9/2020).
Penembakan ini memang jadi isu panas ditengah keadaan Sugapa yang memanas. Sebab aparat menyakini jika penembakan yang terjadi Minggu (20/9/2020) itu adalah perbuatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Namun, di sisi lain, sejumlah pihak menyakini jika penembaknya adalah anggota TNI yang saat ini tengah menggelar pengejaran KKB di wilayah pedalaman Papua itu. Investigas ilmiah perlu dilakukan untuk memastikan saling klaim ini.
Aparat menyokinkan tudingan dari berbagai pihak yang menyebutkan penembakan itu dari TNI-Polri adalah keliru sebab di situ tidak ada aparat keamanan. Bahkan wilayah itu basis yang ditempati lima kelompok dari KKB.
Aparat juga yakin bahwa penembakan yang dilakukan oleh KKB terhadap Pendeta Yeremias sengaja di politisi oleh beberapa oknum untuk mendapatkan perhatian dalam sidang PBB.
Belakangan ini eskalasi kekerasan di Sugapa memang naik. Dua orang anggota TNI dan tiga orang sipil—termasuk Pendeta Yeremias—tewas. Lalu seorang sipil juga mengalami luka bacok.
Sumber: BeritaSatu.com