Bengkulu, Beritasatu.com - Kepolisian daerah (Polda) Bengkulu dan polres jajaran, mengerahkan 1.821 personel polisi untuk mengamankan pelaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020.
"Ada sebanyak 1.821 anggota Polda Bengkulu, kita kerahkan ke lapangan untuk mengamankan dan menyukseskan pilbup dan pilgub Bengkulu pada 9 Desember mendatang," kata Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, di Bengkulu, Rabu (23/9/2020).
Sudarno mengatakan, anggota Polda sebanyak ini, akan dibantukan ke sejumlah Polres. Nantinya, petugas tidak hanya mengamankan pilkada, juga mengawasi pelaksanaan penerapan protokol kesehatan.
"Kita akan ketat mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan pada tahapan dan pelaksanaan pilkada 9 Desember 2020 mendatang. Hal ini untuk mengantisipasi jangan sampai pilkada menjadi tempat penularan virus corona di Bengkulu," ujarnya.
Karena itu, Polda Bengkulu bersama instansi terkait di daerah terus menerus mengencarkan sosialisasi protokol kesehatan di pilkada agar pesta demokrasi lima tahun ini tidak menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Bengkulu.
BACA JUGA
Sudarno menambahkan, pihaknya akan memperketat pengamanan setiap tahapan pilkada, termasuk pengumuman penetapan cabup dan cagub Bengkulu yang dilakukan KPU pada Rabu (23/9/2020) ini, tidak melanggar protokol kesehatan.
"Kita bersyukur pengumuman dan penetapan cabup-cawabup di 8 kabupaten di Bengkulu dan cagub-cawagub Bengkulu, berjalan lancar dan tidak membuat kerumunan masyarakat. Pengumuman dan penetapan cabup dan cagub Bengkulu, dilakukan secara virtual sehingga tidak ada kerumunan massa di kantor KPU setempat," ujarnya.
Sumber: BeritaSatu.com