Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemdes PDTT) menggelar acara olahraga bersepeda atau gowes dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional pada 2 Oktober mendatang. Para peserta mengenakan kaos bermotif batik termasuk masker dan atribut lainnya.
"Kegiatan pagi hari ini dalam rangka menyongsong pelaksanaan Bangga Buatan Indonesia," kata Mendes Abdul Halim Iskandar saat melepas peserta gowes di kantornya, Jakarta, Jumat (25/9/2020).
Gus Menteri menjelaskan, pihaknya mengangkat tema "Yang Terbaik Yang Terbatik" untuk membumikan batik khas bangsa Indonesia.
Selain kegiatan gowes, semua pegawai Kemdes diwajibkan mengenakan batik selama sebulan penuh saat bekerja di kantor. Bahkan semua mobil dinas milik Kemdes didesain dengan berbagai motif khas batik dari berbagai daerah. Pelataran parkir di kantor Kemdes pun juga dihiasi dengan nuansa batik.
Diketahui, program Bangga Buatan Indonesia dicanangkan pemerintah untuk mendukung produk-produk lokal dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia. Dengan adanya kampanye ini, Gus Menteri berharap dapat mendorong masyarakat untuk membeli batik produksi pelaku UMKM dari pada pakaian merk luar negeri.
"Dalam rangka untuk bangga buatan Indonesia, penguatan UMKM, supaya kemandirian ekonomi, kemandirian pangan dan kemandirian politik bangsa Indonesia semakin eksis dan diakui oleh dunia," pungkasnya.
Adapun kegiatan gowes dengan jarak tempuh 9,4 kilometer ini diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai Kemdes PDTT. Untuk mencegah penularan virus corona, kegiatan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker.
Sumber: BeritaSatu.com