Jakarta, Beritasatu.com - Pandemi Covid-19 belum jelas kapan akan berakhir. Namun, Kepolisian RI bersama TNI siap berada di garda terdepan perang melawan Covid-19 sesuai harapan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk mengamankan Pilkada Serentak 2020.
"Kami tidak tahu kapan pandemi berakhir. Yang jelas harapan pemerintah, harapan presiden terhadap TNI dan Polri, harus berada di garda terdepan," kata Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis dalam rapat dengan Komisi III DPR, Rabu (30/9/2020).
Terkait hal itu juga, dalam pilkada serentak, Kapolri mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan maklumat agar klaster pilkada tidak terjadi selama proses tahapan berlangsung. Polri secara khusus melapisi lagi dengan operasi Mantapraja.
"Lalu operasi Aman Nusa Dua khusus untuk mem-backup masalah klaster rumah tangga dan klaster perkantoran," imbuhnya.
Yang jelas, Polri menyadari sepenuhnya bahwa masalah terkait penanganan pandemi Covid di Indonesia adalah soal disiplin.
"Disiplin tidak bisa datang dari bapak-bapak sekalian, tapi harus datang dari masyarakat sendiri. Kalau orang Papua bilang, 'banyak masyarakat kita kepala batu'. Orang Ambon, Makassar, tahu kepala batu itu. Disuruh pakai masker dia kantongi. Disuruh cuci tangan dia malah bilang 'oh Pak, saya sudah cuci tangan berkali-berkali'," beber Kapolri.
"Jadi ini terkait kesadaran. Mungkin bapak-bapak di dapilnya perlu berkampanye. Saya juga ingin melaporkan seluruh dirlantas di 34 Polda sudah memasang stiker di truk, bus, angkot, taksi, 'ayo pake masker'. Gede-gede semua. Jadi semua masyarakat kita tidak jadi kepala batu," pungkasnya
Sumber: BeritaSatu.com