Depok, Beritasatu.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dipastikan akan berkantor di Kota Depok, Jawa Barat. Ridwan Kamil akan memimpin pengendalian penyebaran laju virus corona di daerah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) .
Kepala Dinas Kesehatan Novarita mengatakan, Ridwan Kamil memang akan berkantor di Depok. Kepastiannya seperti apa, Novarita masih belum bicara banyak.
"Tunggu saja tanggal mainnya. Nanti bisa tanya tanya langsung dengan Pak Gubernur kalau sudah berkantor di Depok," kata Nova saat dikonfirmasi, Rabu (30/9/2020) di Depok, Jawa Barat.
Ditanyakan akan berkantor di gedung apa nanti Ridwan Kamil nantinya, Nova mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui kelanjutan informasinya.
"Belum tahu detailnya ya," ujar Novarita.
Lebih lanjut dikatakan Nova, Depok juga sudah menerima kedatangan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto pada Senin (28/9/2020) di Rumah Sakit Universitas Indonesia.
"Iya, Pak Menkes hari Senin ke RSUI. Beliau meninjau apakah alat-alat kesehatan yang dikirimkan oleh Kementerian Kesehatan sudah dipasang atau belum di RSUI," papar Novarita.
Dia berharap penanganan kasus Covid-19 di daerah Bodebek menjadi lebih efektif dengan berkantornya Gubernur Jawa Barat di Depok.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengaku belum ada koordinasi dengan Pemprov Jawa Barat terkait hal ini.
"Kami belum dikoordinasikan terkait dengan itu. Baru tahu informasi ini dari media massa saja," tutur Dadang.
Dia menilai, memang sudah sepatutnya Ridwan Kamil melakukan intervensi lebih dalam penanganan kasus Covid-19 di Bodebek.
Sebab, kebijakan antarwilayah kabupaten dan kota di Bodebek memang membutuhkan campur tangan pihak yang lebih tinggi, dalam hal ini Pemprov Jawa Barat yang dikomando oleh gubernur.
"Jika benar Pak gubernur akan berkantor di Depok maka hal tersebut merupakan implementasi dari UU Otonomi Daerah, di mana urusan yang sifatnya lintas kabupaten dan kota menjadi tanggung jawab ataupun kewenangan provinsi," pungkas Dadang.
Sementara itu berdasarkan data terbaru Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Rabu (30/9/2020) tercatat terdapat penambahan kasus konfirmasi sebesar 81 orang dari total 4320 kasus konfirmasi. Sedangkan kasus konfirmasi aktif turun 25 kasus menjadi 1249 atau sebesar 28,91 persen.
Untuk kasus meninggal pada hari ini bertambah tiga orang menjadi 135 orang atau 3,13 persen. Sedangkan kasus sembuh bertambah sebanyak 103 orang menjadi 2936 kasus atau 67,96 persen.
Sumber: BeritaSatu.com