Bandung, Beritasatu.com – PT Len Industri menyampaikan telah memberikan bantuan peralatan pompa air tenaga surya kepada warga desa Rababeka, di Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sangat membutuhkan air bersih menyusul musim kemarau berkepanjangan saat ini.
Desa Rababeka yang dihuni sekitar 1.650 warga tersebut termasuk daerah rawan air bersih sehingga warga desa harus menggotong air, yang diambil dari sumber air dengan jarak kiloan meter. Kendati dapat membeli air bersih seharga Rpp 5.000 per 10 liter, jumlahnya dibatasi per kepala keluarga hanya bisa membeli maksimal 60 liter dalam sehari. Sedangkan untuk melakukan pengeboran sumur, biaya yang dikeluarkan sangat mahal, dan jika menggunakan genset biaya operasionalnya juga tinggi.
Berdasarkan kondisi tersebut, Direktur Operasi I PT Len Industri Linus Andor Mulana S beberapa waktu lalu memberikan bantuan berupa pompa air tenaga surya.
Menurut Eman, personil Len dari Bandung yang ditugaskan memasang pompa tenaga surya di Desa Rabeka, saat ini pompa air sudah berfungsi dengan baik menghasilkan air bersih bagi warga desa. Lokasi pembangunan sumur juga berada di Desa Rababeka untuk memudahkan warga mengambil air bersih.
“Pompa sudah bisa menghasilkan air bersih. Bisa digunakan untuk kebutuhan air masyarakat, memasak, minum, mencuci, dan lain-lain. Juga untuk kebutuhan penyiraman kebun masyarakat. Alhamdulillah, sekarang sudah selesai semua pemasangannya. Meski kemarin terkendala cukup lama karena beberapa material terlambat datang ke lokasi,” ujar dia dalam siaran pers, Rabu (30/9).
Ditambahkan oleh Eman, pompa air submersible dipasang dalam sumur berkedalaman 80 meter dengan daya yang disuplai dari modul surya berkapasitas 1.000 watt buatan Len, sehingga mampu menghasilkan debit air 10 meter kubik setiap harinya. Sistem pompa ini tidak menggunakan baterai, sehingga hanya pada saat siang hari saja berfungsi menyedot air dari sumur untuk digunakan atau ditampung dalam 2 buah toren berkapasitas 5.500 liter per torennya.
Tim yang dikoordinatori Eman juga memberikan pelatihan kepada masyarakat setempat agar bisa dapat merawat pompa tenaga surya secara mandiri.
Salah satu warga di Dusun Lima, Desa Rababeka, Tertuliana Tanio Ulimano mengungkapkan bahwa semua masyarakat merasa bahagia, karena sebelum ada bantuan ini setiap hari harus membeli air 3 jerigen dengan harga Rp 10.000.
“Kami sangat berterimakasih karena kami senang, kami mendapat bantuan dari PT Len Industri. Karena masyarakat kesusahan (air bersih) sejak bertahun-tahun,” tambah Yakub Ulimano warga desa lainnya.
Sebelumnya pada 2015, PT Len Industrijuga telah membangun Independent Power Producer (IPP) PLTS berkapasitas 5MW di Desa Oelpuah, Kupang Tengah, NTT, yang listriknya disalurkan kepada jaringan listrik PLN. Namun begitu, jaringan listrik yang sudah ada sekarang belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan energi listrik seluruh masyarakat di sana.
Sumber: BeritaSatu.com