Jakarta, Beritasatu.com - Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra menilai tulisan Greg Fealy, yang berjudul 'Jokowi’s Repressive Pluralism' di East Asia Forum pada Minggu (27/9/2020) berlebihan dan ngebyah uyah (menyamaratakan-red).
Untuk diketahui, Greg Fealy, menilai Pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi telah bertindak represif dan tidak ramah terhadap keberagaman.
Greg yang merupakan Profesor Australian National University (ANU) menyebut Jokowi telah melakukan kampanye penindasan sistematis terhadap kaum Islamis dalam empat tahun terakhir.
Azyumardi Azra menilai Greg Fealy berlebihan. Dia mencontohkan, meletakkan HTI dan PKS dalam 1 keranjang. Greg Fealy tak paham, hanya ngebyah uyah.
"Dia juga keliru menempatkan 'Islamists' dalam 1 keranjang (HTI, PKS, 212 dan kelompok jihadis/teroris). Juga menyesatkan ketika Greg bilang rezim Jokowi melakukan represi terhadap kaum Islamis," tulis Azra dalam twitter-nya, Rabu (7/10/2020).
"Dia salah ketika mengatakan PKS dipersekusi oleh rezim", pungkasnya.
Cuit Azyumardi Azra itu direspon oleh Buya Syafii Maarif via akun @serambibuya.
"Saya gagal paham seorang Indonesianis berfikir aneh!", ujar Buya Syafii di akun itu.
Sumber: BeritaSatu.com