Bengkulu, Beritasatu.com - Plt Gubernur Bengkulu, Dedy Ermansyah minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir dan tanah longsor melanda daerah ini, menyusul intensitas hujan terus meningkat.
"Kita minta bupati dan wali kota di Bengkulu, mengingatkan warganya meningkatkan mitigasi guna mencegah korban bila terjadi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor melanda daerah ini," kata Plt Gubernur Bengkulu, dedy Ermansyah, di Bengkulu, Minggu (18/10/2020).
Ia mengatakan, dampak La Nina akan menyebabkan curah hujan tinggi di sejumlah daerah, termasuk di Bengkulu. Karena itu, masyarakat, terutama yang menetap di sekitar daerah aliran sungai (DAS) untuk mewaspadai banjir bandang.
Demikian pula warga yang tinggal di lereng bukit dan daerah curam agar mewaspadai terjadi longsor bila turun hujan lebat berlangsung cukup lama. Dengan kewaspadaan itu, bila terjadi bencana banjir dan longsor warga segera menyelamatkan diri ketempat aman, sehingga tidak terjadi korban jiwa di masyarakat.
"Sejak satu bulan ini intensitas hujan di Bengkulu, meningkat dari biasanya, sehingga menyebabkan terjadi banjir bandang di beberapa daerah di Provinsi Bengkulu, salah satunya banjir di Kabupaten Seluma," ujarnya.
Banjir yang melanda Kabupaten Seluma, pekan lalu menyebabkan 22 rumah rusak dan ratusan hektare tanaman padi siap panen milik rusak diterjang banjir. Akibatnya, para petani setempat mengalami kerugian jutaan rupiah.
Terkait banjir tersebut, Plt Gubernur Bengkulu, Dedy Ermansyah meminta warga Seluma, khusunya warga Kecamatan Alas Maras dan Ulu Talo untuk mewaspadai banjir susulan mengingat curah hujan masih tinggi. Dedy juga minta pihak BPBD kabupaten dan kota untuk siaga mengantisipasi banjir dan longsor dengan menyiap peralatan dan bahan pangan untuk membantu para korban bila terjadi banjir di daerah ini.
"Saya minta para Kepala PBBD kabupaten dan kota di Bengkulu, siap siaga mengantisipasi bencana alam dengan menyiapkan berbagai kebutuhan para korban bencana alam, khusunya bahan pangan, tenda, obat-obatan dan kebutuhan lainnya. Dengan kesiapan ini bila terjadi banjir dan longsor para korban dapat ditangani cepat," ujarnya.
Menanggapi permintaan Plt Gubernur Bengkulu, Dedy Ermansyah, Kepala BPBD provinsi setempat, Rusdi Bakar mengatakan, logistik pangan, tenda, obat-obatan, perahu karet, kain, selimut, dan perangkat dapur umum sudah disalurkan pihaknya ke BPBD kabupaten dan kota di daerah ini guna persiapan mengantisipasi terjadi bencana alam.
"Sejak pekan lalu, sejumlah barang kebutuhan untuk korban bencana di Bengkulu, sudah kita salurkan ke BPBD kabupaten dan kota di daerah ini. Barang kebutuhan untuk korban bencana alam yang sudah dibagikan ke kabupaten dan kota berupa sembako, alat dapur, kain sarung, roti kering, selimut, perahu karet dan obat-obatan," ujarnya.
Stok barang kebutuhan bencana alam ini, katanya sudah didistribusikan ke masing-masing kantor BPBD kabupaten dan kota di Bengkulu, bila terjadi bencana alam langsung disalurkan ke para korban pada masa tanggap darurat, terutama bahan pangan.
Dengan demikian, kata Rusdi pada masa tanggap darurat bencana alam, para korban banjir atau tanah longsor tidak kesulitan mendapatkan bahan pangan. Demikian pula barang kebutuhan lainya karena sudah disiapkan di gudang BPBD setempat.
Sumber: BeritaSatu.com