Bengkulu, Beritasatu.com -Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, satu minggu ke depan akan turun hujan lebat di 6 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu sebagai dampak dari siklon yang terjadi di bagian barat Pulau Sumatera.
Selain itu, Bengkulu juga termasuk salah satu daerah di Tanah Air yang terdampak dari badai LaNina. Karena itu, masyarat Bengkulu, khususnya di 6 kabupaten yang akan dilanda hujan lebat, diminta mewaspadai banjir dan longsor.
Data dari BMKG Bengkulu, Selasa (20/10/2020) menyebutkan, 6 kabupaten dan kota di Bengkulu, akan dilanda hujan lebat sepekan depan, antara lain Bengkulu Utara, Lebong, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, Seluma dan Kota Bengkulu.
Prakirawan BMKG Fatmawati Bengkulu, Winda Ayu Kusumawati mengatakan, peningkatan curah hujan di 6 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu tersebut, diperkirakan antara 20 hingga 40 persen dari biasanya.
Ia mengatakan, bertambahnya curah hujan juga berpengaruh terhadap kecepatan angin diperkirakan sekitar 34 km/jam dari 27 km/jam. Karena itu, masyarakat Bengkulu yang menetap di daerah aliran sungai (DAS) dan lereng bukit untuk mewaspadai ancaman banjir.
Kepala BBPD Kota Bengkulu, Sulepati mengimbau, masyarakat yang berada di sepanjang Sungai Bengkulu dan beberapa wilayah rawan banjir di daerah ini untuk mewaspadai hujan lebat yang akan turun seminggu ke depan.
"Jika hujan lebat berlangsung cukup lama dan permukaan sungai mulai naik sebaiknya warga langsung mengungsi ke tempat aman dari banjir. Barang-barang berharga milik warga segera diamankan sehingga bila terjadi banjir tidak rusak terendam air," ujarnya.
Demikian pula bagi warga yang tinggal di lereng bukit bila hujan lebat cukup lama sebaiknya siap-siap untuk mengungsi ke tempat aman, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
BBPD Kota Bengkulu sudah siap mengantisipasi dampak La Nina di daerah ini dengan menyiapkan kebutuhan para korban bencana banjir, di antara tenda, payung, senter, perahu karet, dapur umum dan bantuan bahan pangan.
"Seluruh peralatan ini sudah kita siapkan di gudang dan jika terjadi banjir langsung kita keluarkan dan disalurkan kepada para korban. Kita berharap pihak terkait, seperti Dinkes, Dinsos dan PDAM juga siap mengantisipasi banjir di Kota Bengkulu," ujar Sulepati.
Dengan kesiapan itu, kata Selupati, para korban banjir di Kota Bengkulu dapat ditangani baik, terutama pada masa tanggap darurat.
Diketahui, daerah rawan banjir di Kota Bengkulu, antara lain Kelurahan Tanjung Jaya, Tanjung Agung, Semarang, Rawa Makmur, Teluk Sepang, Bentiring, Surabaya dan beberapa daerah lainnya di Bengkulu.
Sumber: BeritaSatu.com