Kendari, Beritasatu.com - Komisi V DPR RI berkomitmen untuk segera menyelesaikan revisi Undang-Undang (UU) Nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan. Harapannya, hal ini bisa mengatasi permasalahan pembangunan jalan di daerah khususnya di Indonesia bagian timur.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI yang meninjau pembangunan jalan dan jembatan di Sulawesi Tenggara, Senin lalu (12/10/2020).
“Artinya bahwa UU Jalan yang sedang kita rancang dalam Prolegnas ini memang benar-benar sifatnya mendesak," ungkap Ridwan.
"Tolong doakan UU ini bisa cepat hingga pada akhirnya permasalahan prioritas pembangunan jalan di daerah bisa teratasi dengan baik,” jelasnya.
Politisi dapil Sultra tersebut mengingatkan jalan provinsi dan kabupaten di kawasan timur Indonesia masih belum terjangkau sepenuhnya.
“Kalau jalan nasional, sudah kurang lebih 93% baiknya. Tetapi, jalan provinsi kan masih di bawah 78%. Kemudian, jalan kabupaten di bawah 30%,” terangnya.
Menurut Ridwan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) terus menggenjot pembangunan infrastruktur kawasan Indonesia timur untuk mempermudah konektivitas dan aksesibilitas masyarakat dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah dan negara. Namun, pembangunan seringkali terhenti karena kurangnya anggaran daerah.
Sementara itu, lanjut Ridwan, ada kecenderungan di daerah kawasan timur di mana infrastrukturnya harus dibangun terlebih dahulu oleh pemerintahnya. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di kota besar Indonesia. Ridwan menganggap hal ini juga menjadi penyebab kawasan timur menjadi selalu terbelakang dalam hal pembangunan.
“Pemerintah duluan harus membangun daerahnya, diharapkan setelah pemerintah membangun maka pengusaha akan masuk ke sini," kata Ridwan.
"Padahal, sebenarnya kalau kita tahu daerah-daerah timur ini memiliki potensi alam yang sangat besar. Namun, karena tidak terjamah menjadi sangat sulit tentunya. Jadi, dorongan utama pusat yang harus dilakukan adalah membangun infrastruktur,” pungkasnya.
Sumber: BeritaSatu.com