Semarang, Beritasatu.com - Pembunuhan Yulia (42), perempuan yang tewas terbakar di mobilnya di Solo, diduga bermotif utang bisnis ayam.
Warga Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon Solo, itu ditemukan dalam kondisi tewas di dalam jok mobil bagian belakang pada Selasa (20/10/2020) malam. Mobil dalam kondisi terbakar berada di halaman rumah warga di Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Komisaris Besar Polisi Wihastono, Jumat (23/10/2020) mengatakan, tersangka pembunuhan dua orang pelaku.
Hasil pemeriksaan terhadap terduga pelaku, dipastikan, Yulia tewas bukan karena dibakar di dalam mobil, melainkan akibat hantaman linggis.
"Korban dibunuh dengan dipukul dengan linggis," kata Wihastono.
Hasil pemeriksaan sementara, motif pembunuhan terkait hubungan bisnis antara pelaku dan korban.
Pelaku membunuh korban dengan menggunakan linggis di kandang ayam lantaran tak mau membayar utangnya ke pelaku. Selanjutnya, tubuh korban dimasukkan ke dalam mobil dan kemudian dibakar. Pembakaran mobil ini diduga untuk menghilangkan jejak. Saat ini, kedua pelaku masih dalam proses pemeriksaan di Mapolres Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, kasus penemuan jasad perempuan yang terpanggang di mobil Daihatsu Xenia murni korban pembunuhan.
Hal tersebut berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan petugas dan hasil autopsi dari tim medis RSUD dr Moewardi Solo.
“Dari hasil olah TKP, pemeriksaan saksi, dan hasil autopsi ini salah satu kasus pembunuhan,” papar Bambang Yugo.
Menurut kapolres, mobil Daihatsu Xenia dengan nopol AD 1526 EA tersebut memang sengaja dibakar. “Mobil sengaja dibakar dari bagian belakang,” katanya.
Bambang Yugo juga menyatakan, dari hasil autopsi terdapat luka memar di bagian kepala sebelah kiri. Luka tersebut akibat dari pukulan benda tajam dan benda tumpul.
Sumber: BeritaSatu.com