Yogyakarta, Beritasatu.com - Bermula dari satu orang karyawan di sebuah bank swasta di Kabupaten Bantul yang positif terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), akhirnya tujuh karyawan dari total 40 karyawan terkonfirmasi positif Covid-19. Dua anggota keluarga karyawan pertama juga positif.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Penularan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso, Jumat (23/10/2020) mengatakan, kasus bank swasta tersebut, telah menjadi klaster penularan virus corona di Bantul dari perkantoran perbankan.
Menurutnya, hasil tracing yang dilakukan oleh pihak bank, dilaporkan ke Dinas Kesehatan Bantul dan sudah ada tujuh karyawan yang dinyatakan positif. Lima di antaranya adalah warga Bantul dan dua lainnya, warga Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulonprogo. Sedang tracing keluarga, sudah menularkan kepada dua anggota keluarga dari karyawan pertama terkonfirmasi positif.
"Pasien positif sudah langsung ditangani khusus dan saat ini dirawat di shelter maupun RS Lapangan," ucapnya.
Dinkes Kabupatan Bantul, terus melakukan komunikasi dengan pihak bank swasta tersebut guna melakukan pelacakan lebih lanjut.
“Semua karyawan, (40 orang) sudah melakukan uji usab atau swab test, namun hasilnya belum semua. Kita masih menunggu hasil lab, selain 7 orang yang sudah dipastikan positif,” ujarnya.
Terpisah, Juru Bicara Pemda DIY Berty Murtiningsih menyebutkan, berdasar dari pemeriksaan dari 616 sampel (520 orang), pada Jumat (23/10/2020), terkonfirmasi tambahan kasus positif di DIY, 28 kasus. Sehingga total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 3.462 kasus.
Berdasar sebaran kasus, 14 kasus berasal dari Kabupaten Bantul, disusul 12 kasus dari Sleman, dan dua kasus di Kota Yogya. Sedang Gunungkidul dan Kulonprogo, zero kasus.
Berty juga menerangkan riwayat kasus, 14 orang berasal dari tracing kontak kasus, lima kasus karena periksa mandiri, satu kasus perjalanan luar daerah dan delapan kasus masih dalam penelusuran.
Sedangkan kasus sembuh, dilaporkan sebanyak 25 kasus, dengan demikian, total kasus sembuh menjadi sebanyak 2.806 orang.
Sumber: BeritaSatu.com